Part 17

606 62 1
                                    

☀️🌻🌈









Happy reading and enjoy 😊

.

.

.








Sudah tiga bulan sejak hari itu dan sampai detik ini art benar benar menghilang dari kehidupan mew, lelaki itu tidak pernah lagi menampakan diri nya atau bahkan hanya sekedar mengirimnya pesan.

mungkin ia sedang di sibuk kan dengan beberapa lelaki baru, mew sungguh tidak perduli.

yang ia pedulikan jelas lelaki manis yang saat ini ada di depan nya, lelaki manis yang sudah resmi menjadi kekasih nya sejak dua bulan yang lalu.

mew tersenyum lebar, menatap sang pemilik hati yang sedang makan dengan lahap. lihat saja bagaimana pipi itu mengembang.. membuat mew ingin sekali menggigit nya.

tidak hanya pipi gulf yang semakin hari semakin mengembang, tapi tubuh juga perut nya pun semakin menonjol, memperlihatkan perbedaan antara dirinya dengan lelaki lain. menegaskan jika di dalam perut nya ada sosok mahluk hidup mungil yang sedang tumbuh dan gulf tidak malu akan hal itu, justru gulf sangat bangga karena ia adalah lelaki istimewa yang tidak akan pernah di alami oleh lelaki lain.

walaupun pada awal nya gulf merasa terganggu dengan beberapa orang yang menatap nya dengan aneh atau bahkan membicarakan dirinya secara terang terangan. namun berjalan nya waktu omongan itu hanya lah sampah yang tidak perlu di hiraukan, gulf hanya akan memfokuskan diri pada bayi juga orang orang terdekat nya saja, selain itu gulf tidak peduli.

" apa kau ingin lagi ?"  gulf mengangkat wajah nya, menatap mew dengan cengiran khas yang ia miliki.

" apakah boleh .. ?"

" tentu saja jika kau masih lapar "

dengan semangat gulf pun mengangguk, membenarkan perkataan mew jika ia memang masih sangat lapar, padahal ia telah menghabiskan dua mangkuk sup.

melihat betapa berbinar dan menggemaskan nya sang kekasih mew pun hanya bisa menggelengkan kepala semakin tidak sabar ingin cepat cepat membawa lelaki itu pulang.

sedangkan tanpa kedua nya sadari, seseorang sedang memperhatikan kedua nya dari jarak yang cukup jauh. menatap dengan pandangan yang sulit di artikan, namun terlihat jelas kemarahan besar yang tersimpan di dalam nya.
bagaikan bom yang siap meledak dan menghancurkan siapa pun yang ada disekitar nya.

.

.

.



Gun menyesap jus nya perlahan, melirik pada sebuah pintu kamar yang sudah satu bulan di tinggal oleh pemilik nya.

benar, satu bulan yang lalu mew membawa gulf untuk tinggal bersama dengan nya dengan alasan agar ia bisa menjaga gulf setiap saat.

di setujui oleh gulf, gun pun hanya bisa parsah dan membiarkan lelaki itu pergi. namun sial, ia sangat merindukan lelaki itu, walaupun ia masih bisa bertemu dengan gulf di toko setiap hari tapi tetap saja rasa nya beda dan gun tidak menyukai ini.

" apa kau sedang memikirkan gulf ?"  new menempatkan diri di samping gun dengan mangkuk mie di tangan nya.

" memang nya siapa lagi "

new tersenyum sambil menggeleng pelan.

" besok juga kita akan bertemu dengan nya di toko "

" tetap saja berbeda new.. akkhh ! biasa nya dia akan menyandar pada ku dan merengek untuk di elus perut nya.. sial ! mew telah merebut gulf dari ku !"

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang