Part 16

564 63 6
                                    

☀️🌻🌈














Happy reading and enjoy 😊

.

.

.








Memutuskan untuk makan malam di luar, ke enam pria itu pun akhirnya memilih sebuah lestoran barat sesuai keinginan gulf.

sudah satu minggu yang lalu, gulf terus merengek pada gun dan new untuk membawa nya pergi makan steak. dan sekarang lihat lah betapa berbinar nya gulf ketika steak pesanan nya telah datang dan tersaji di depan nya.

" makan lah sepuas mu gulf, kekasih mu ini akan membayar semua nya " ujar off yang langsung mendapatkan tendangan dari mew.

off berdecih, menatap kesal lelaki di samping nya. bukan kah apa yang ia katakan memang benar, jika dia adalah kekasih gulf.

" berhenti usil dengan urusan ku off, lebih baik kau urusi saja malasah percintaan mu yang juga belum terlihat ujung nya "

dan kali ini giliran gun yang berdecih, menatap kesal lelaki yang tak lain adalah atasan nya. merasa menyesal telah ikut bersama mereka.

andai saja gulf tidak memaksa nya untuk ikut maka gun lebih memilih untuk pulang ke apartemen nya lalu mengistirahatkan diri.

tidak memperdulikan sekitar gulf pun langsung memasukan potongan besar daging steak kedalam mulut nya. melahap seperti anak kecil yang sedang memakan makanan yang sangat ia sukai. benar benar terlihat sangat lucu, membuat mew sebisa mungkin harus menahan diri agar tidak melakukan sesuatu yang bisa membuat nya malu.

" pelan pelan saja gulf.. tidak akan ada yang merebut steak milik mu " bisik mew sambil mengusap lembut bibir gulf , membersihkan kotoran yang menempel.

gulf terdiam, sentuhan lembut itu berhasil membuat nya tersipu malu.

gulf menundukan wajah nya, mencoba menyembunyikan rona pada pipi nya agar tidak terlihat oleh siapa pun.

" ck.. berhentilah bermesraan di depan ku ! kalian membuat ku iri " sungut off yang memang memperhatikan kedua nya.

" cari lah tempat lain jika kau memang tidak ingin melihat nya !"  mew menaikan sebelah alis nya, menatap lelaki itu dengan tajam.

" jika saja semua meja tidak penuh lebih baik aku duduk sendiri !"

" kau bisa bergabung dengan tay jika kau mau !"  mew mengalihkan pandangan nya, mengarahkan nya ke arah meja di ujung ruangan, dimana tay dan new berada.

" apa kau buta ? meja itu hanya memiliki dua bangku, apa kau menyuruh ku untuk duduk di lantai !"

mew mengedikan bahu nya acuh, semakin memancing emosi lelaki di depan nya.

off menggelengkan kepalanya kasar, hendak kembali membalas perkataan lekaki itu sebelum suara keras yang menggema di seluruh ruangan menggagalkan niat nya. suara yang sangat tidak asing, suara dari si penggangu.

dengan malas off pun langsung mengarahkan pandangan nya, tidak hanya off.. bahkan mew pun sudah mengarahkan pandangan nya ke sumber suara.

di depan saja seorang lelaki yang tak di harapkan kedatangan nya telah muncul sambil melambaikan tangan nya dengan senyuman lebar menghiasi bibir lelaki itu.

mew memejamkan mata nya erat, sungguh ia tidak mengharapkan lelaki itu datang.

" babee.. kebetulan sekali kita bertemu disini " suara melengking itu tanpa permisi menjatuh kan pantat nya di pangkaun mew tanpa rasa malu sedikit pun.

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang