RAFFA AFFAR

Chapter26

"Jangan salahin gue, tapi Raffa"

-Ratu-

°°°

Tiga bulan kemudian..

Laki-laki berpakaian kemeja kotak hitam berdalamkan kaos putih dan celana jeans hitam, nampak sedang berjalan santai di koridor kampus dengan tas yang ia sampirkan di bahu kiri. Sepasang kaki yang terbalut sepatu tali All-star hitam putih itu kemudian berhenti melangkah tepat di sisi kursi panjang, Raffa berdiri menatap area parkiran dengan sesekali menyugar rambutnya ke belakang.

"Ck! pada kemana si bocah" gerutunya masih menatap area parkiran kampus.

Raffa mengambil ponsel genggamnya guna mengalihkan suntuk. Baru ingin mengecek akun game, teman-temannya datang dari arah belakang.

"Woii!!" Ilham menepuk pundak Raffa sedikit keras.

"Anj-" pekiknya kaget.

Ilham hanya menyengir, lalu di susul Angga dan Edwin berjajar di samping kanan.

"Pada lama amat si lo" katanya memasukkan kembali ponselnya ke saku.

"Ya elo ogeb, orang kita udah sampe dari tadi, duluan juga kita daripada lo"-Ilham.

Raffa mendelik, "Terus dari mana lo pada? Bagus ya bikin gue nunggu kek orang pea celingukan merhatiin parkiran"

"Lo yang tulol, orang gue dah chat, kalo lo dateng langsung kekantin,kita lagi sarapan" ujar Ilham lagi memukul bokong Raffa.

Raffa berpikir beberapa saat, "Masa sih"

"Udah, lo bedua gue kawinin juga lo. Mending kita masuk sekarang" ucap Edwin lalu. Sementara Angga hanya diam memperhatikan.

Belum sempat ke-empat laki-laki itu melangkah, suara seseorang membuat mereka mengalihkan pandangannya lagi ke area parkiran.

"Raffaaa!"

Yang di panggil langsung tersenyum tipis, melihat seorang gadis berambut coklat tengah berjalan kearahnya seraya melambaikan tangan, tak lupa juga dengan senyum yang terukir di wajahnya, menurut Raffa senyumnya adalah senyuman termanis. Ratu.

"Haii" sapa Ratu saat sudah berada tepat didepan mereka.

Raffa tersenyum, "Hai"

"Kalian, hai" sapa Ratu lagi kepada tiga orang laki-laki disebelah Raffa.

"Lo Ratu kan?" tanya Ilham menunjuk Ratu dengan satu jari.

Ratu mengangguk cepat, "Iya gue Ratu, kalian apa kabar?"

Angga, Edwin dan Ilham sempat terheran kala melihat Ratu di kampus, pasalnya selama tiga bulan ini mereka belum bertemu Ratu di kampus tempat mereka kuliah.

"Lo kuliah disini juga?" Edwin bertanya.

"Iya, gue baru masuk" jawabnya masih tersenyum ceria, menampilkan deretan gigi putihnya.