"Pernahkah kalian tidak bisa memahami perasaan diri sendiri?"
-RaffaAffar-
°°°
"Selamat pagi Tuan"
"Selamat pagi Tuan Raffa"
"Selamat pagi"
"Iya selamat pagi semuanya"
Pagi ini Raffa sudah berada di kantor perusahaannya, jika biasanya Raffa akan sampai di kantor pukul delapan atau sembilan pagi, hari ini Raffa berangkat lebih awal dan sudah berada di kantornya tepat pukul tujuh pagi. Tentu saja bukan tanpa alasan, di hari ini ia akan banyak melakukan acara meeting dengan kliennya dari berbagai perusahaan.
"Selamat pagi Tuan" sapa seorang perempuan berambut hitam panjang yang berdiri di samping pintu ruangan Raffa.
"Selamat pagi, apa Kesya sudah datang?" tanya Raffa sebelum membuka pintu ruangannya.
Perempuan tersebut mengangguk, "Sudah Tuan"
"Suruh ke ruangan saya sekarang" Raffa lalu membuka pintu ruangan.
"Baik Tuan" angguk si perempuan lalu pergi setelah membungkuk sopan.
Raffa meletakkan tas kerjanya di meja, merapikan penampilannya terlebih dahulu sebelum duduk di kursi kebanggaannya. Membuka laptopnya seraya menyenderkan punggung, tak lama suara ketukkan pintu pun terdengar.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk" Raffa membenarkan posisi duduknya.
"Anda memanggil saya Tuan?" Kesya si calon sekretarisnya.
"Berapa menit lagi meeting pertama hari ini?"
Kesya melihat jam tangan di lengan kurusnya, "20 menit lagi tuan"
Raffa mengangguk-nganggukkan kepalanya, "Iya silahkan pergi lagi"
Perempuan yang akan menjadi sekretaris dalam waktu dekat itu memutar bola matanya malas, "Apa ada masalah Tuan?" tanya Kesya yang tak langsung pergi.
"Tidak" jawab Raffa singkat.
Sekali lagi, Kesya memutar bola matanya, Raffa benar-banar menyebalkan menurutnya. Namun sebelum Kesya berbalik hendak pergi, seseorang mengetuk pintu ruangan.
Tok! Tok! Tok!
Belum Raffa menjawab, Kesya dengan cekatan menahan, "Biar saya saja Tuan"
Kesya membuka pintu tersebut, rupanya pegawai kantin yang membawa beberapa makanan berupa menu sarapan.
"Kenapa diam? Ambil makanannya" tegur Raffa pada Kesya yang hanya memandangi makanan di tangan si pegawai kantin.
"O-oohh i-iyaa" Kesya mengambil alih makanannya.
"Kalo begitu saya permisi" pamit pegawai kantin.
"Iya terima kasih" Kesya menutup kembali pintunya.
"Anda belum sarapan?" Kesya meletakkan menu sarapan itu di meja sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFFA AFFAR
Random"Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan menjadikan sebuah kesempatan sebagai lembaran untuk ia perbaiki." -Raffa Affar. _____________ 🖤🖤 ⚠️Pemula, Harap Maklum. Visual Tokoh Utama Raffa Affar-Raffa Affar(Raffa Aldiansyah) °°° CERITA KARANGAN...