Chapter 16 Musim Semi itu Kembali

334 52 8
                                    

Song: It's You - Ali Gatie
I'm so scared to fall in love, but if it's you I'll try.
It's you, It's always you.
If I'm ever gonna fall in love, I know it's gon' be you.
It's you, It's always you.
Met a lot of people, but nobody feels like you.
So please don't break my heart, don't tear me apart.

Ada satu tempat yang selalu menjadi titik yang sangat ramai saat musim semi datang. Taman bunga sakura, di salah satu sudut taman Fakultas Manajemen dan Bisnis. Wisatawan dan mahasiswa jurusan lain biasanya sering berfoto di situ. Kakashi berjalan sambil menghindari orang - orang di sekitarnya. Dia mendongak untuk melihat bunga sakura yang belum mekar sepenuhnya. Biasanya akan terjadi sekitar pertengahan bulan april.

Mahasiswa baru yang masuk pada semester musim semi sudah terlihat berkumpul di setiap sudut kampus. Kakashi, Rin, Obito sekarang sudah menjalani 1 semester di tingkat 3. Asuma menunda kelulusan, Kurenai menjadi asisten dosen setelah lulus karena berniat melanjutkan program master.

Kakashi melihat seorang yang familiar berdiri di tepat di tengah taman jurusannya. Orang itu sedang membuka penutup batu besar yang sudah tertutup selama 1 tahun. Akasuna Sasori telah kembali. Asuma yang sedang berbicara dengan Sasori melihat Kakashi yang baru datang. Dia memanggil Kakashi mendekat. Sasori bersikap seperti tidak mengenali Kakashi.

"Dimana Sakura?"

"Siapa?"

"Haruno Sakura"

"Ah, untuk orang yang lebih memilih menutupi kejahatan gadis lain, kamu cukup berani menyebut nama adikku"

"Uuumm .. bisa kita sudahi saja pembicaraan ini, orang - orang sepertinya mulai menguping" Asuma menggerakan tangannya tidak nyaman melihat perang antara Sasori dan Kakashi.

Musim semi tahun lalu, Sasori dan Sakura menghilang. Sakura mengundurkan diri dari jurusan. Sasori mengambil cuti. Setelah Kakashi dan Asuma menemui Hidan, Morino Idate ditangkap dengan tuduhan penyerangan terhadap Sakura. Malam itu Idate yang mabuk - mabukan di salah satu ruang kelas melihat Sakura duduk di ujung taman.

Sakura yang saat itu tengah menelepon Rin untuk menumpahkan kekesalannya terlambat melihat Idate yang datang. Berdasarkan pengakuan Idate, Sakura berlari ke arah ruang siaran tapi terjatuh. Saat itu Idate hanya berniat untuk bicara tapi Sakura terus lari, dan mendorongnya. Idate yang marah mulai memukuli Sakura. Pukulan terakhir menggunakan batu bata yamg dia temukan di sana.

"Kakashi, aku akan berpura - pura tidak tahu siapa yang membuat adikku jadi seperti ini, aku akan menghargai niatmu yang mau membantuku, tapi itu tetap pilihan yang salah, saat adikku kembali atau saat kamu melihatnya lagi jangan pernah berpikir untuk mendekatinya, aku tidak pernah berniat menyerahkan adikku pada pria yang menutupi dosa gadis lain" ucapan Hidan hari itu persis dengan ucapan Sasori hari ini.

Setelah satu tahun, eksistensi Sakura hanya berupa ingatan beberapa orang dan loker yang tidak bisa dibuka. Entah untuk alasan apa Hidan dan Sasuke meminta pihak kampus membiarkan loker itu tetap tertutup. Asuma dan Kakashi awalnya yakin Sakura akan segera kembali ke kampus. Nyatanya Genma sebagai tukang gosip jurusan mendapatkan berita bahwa Sakura telah mengundurkan diri. Loker itu tetap tertutup hingga hari ini.

Sasuke dan Naruto yang baru datang menyapa Sasori sekilas. Setiap hari, setiap ada kesempatan keduanya akan bergantian mencoba memasukan kode pada loker yang tertutup, hingga hari ini belum ada yang berhasil. Kakashi bisa melihat beberapa junior yang menyapa teman - temannya. Seperti biasa Kakashi tidak pernah terlibat dengan orientasi mahasiswa baru.

"Kakashi, gadismu .. aduh siapa namanya .. aduh .. musim semi, siapa itu adiknya Hidan"

"Sakura?" Tanya Rin.

"Nah iya, dia kembali ke kampus" Genma bertepuk tangan setelah mengingat nama yang mengganjal lidahnya.

"Sakura?"

"Betul, Fakultas Seni, kabarnya masih di seni umum, dia belum menentukan jurusan entahlah kenapa bisa begitu, kurasa dengan latar keluarganya bisa saja, yah dia bisa saja dapat ijazah bahkan saat tidak masuk kelas, keluarga Haruno"

"Darimana kabar itu?"

"Eh? Shizune, tanyakan saja Yamato, mereka pacaran" Genma menyebutkan nama salah satu mahasiswi seni tari.

🌸🍁🌸🍁🌸

"Sasuke kuuuunnnn"

Suara riang dan nyaring tiba - tiba saja pecah di selasar jurusan manajemen dan bisnis. Seorang gadis dengan rambut panjang berlari dengan tangan terbuka ke arah Sasuke. Sasuke yang baru saja keluar dari ruang kelas terlihat sangat terkejut.

Gadis dengan rambut berwarna merah muda berlari ke dalam pelukan Sasuke. Mata hijaunya bergerak dengan liar saat dia bicara dengan sangat cepat.

Sasuke yang masih ada kelas membawa Sakura ke tempat Sasori sambil berkali - kali mengingatkan Sakura untuk tidak berkeliaran di gedung fakultasnya

"Setidaknya sapa kakakmu dulu!" Sasori memarahi Sakura yang menempel manja di lengan Sasuke "dan apa yang kamu lakukan di sini?, Hidan bilang kamu tidak pernah masuk kelas"

"Sasooo nii, betul, katamu aku boleh tidak masuk kalau tidak suka" Sakura melambaikan tangan dan meniupkan ciuman perpisahan pada Sasuke yang pergi menjauh.

"Apa alasanmu kali ini?"

"Aku tidak punya teman" Beberapa mahasiswa menatap Sakura secara terang - terangan. Sakura mengambil cermin kecil dari dalam tasnya dan mengecek riasan tipis yang tadi pagi dia pakai. Tidak ada yang salah, pakaiannya juga cukup bagus. Rok jins berwarna biru muda di atas lutut, kaus lengan pendek berwarna putih, thermal pants hitam, dan blazer merah muda. Tetapi beberapa orang melihatnya seperti melihat hantu, Sakura taksir orang - orang yang memperhatikannya adalah seniornya.

"Ino tidak cukup" tanya Sasori

"Ino tingkat dua bahkan musim gugur nanti tingkat 3 kan, salahmu yang membuatku terlambat masuk universitas"

"Anak bodoh, diam di sini, aku harus mengambil sesuatu, jangan berkeliaran"

Sakura menyauti Sasori dengan marah. Keterlaluan semua orang menyuruhnya tidak berkeliaran. Walaupun pola pikirnya sama saat dia berumur 12 tahun, dia tetap bisa kembali kalau berkeliaran sendirian.

"Sakura-chan?" Seorang wanita dengan rambut coklat sebahu tiba - tiba menepuk bahunya.

"Ya?"

"Aku minta maaf"

"Maaf? Kenapa? Aku sedikit lupa, siapa ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fitted - Kakasaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang