BAB 80 [Pertemuan Singkat]

131 20 27
                                    

Assalamualaikum 💜

Hallow!
Selamat datang di cerita AKI.

Maaf kalau masih ada banyak sekali kekurangan baik dari kosah kata, penempatan tanda baca, dan lainnya.
Silakan tegur saya jika di rasa ada yang tak sesuai 💜

Selamat menikmati! Semoga suka!
______________________________________

Iblis itu alim, Iblis itu ahli Al-Qur'an, Iblis itu ahli Hadist, Iblis itu ahli riwayat, Iblis itu pandai dalam segala ilmu, tapi Iblis tidak menjadi kekasih Allah, karena di dalam dirinya ada kalimat "Aku lebih baik daripada kamu."

Nadzia

***

Happy Reading💜✨

****

"Sudah sampai Mbak!" kata perempuan berusia sekitar empat puluh tahun yang merupakan Driver GOCAR itu, saat mobil yang dikemudinya sudah sampai di depan gerbang SDIT Al-Kahfi.

"Iya, Ibu, terima kasih. Seperti biasa ya Ibu," kata Aiza pada perempuan bernama Yana itu. Aiza memang sudah berlangganan dengan Yana, tepatnya setelah Zia masuk SD, untuk menjemput Zia Aiza biasanya memesan GOCAR, sedangkan paginya Zia berangkat diantar oleh Rasyid.

"Siap, Mbak! Saya tunggu di sini ya, Mbak," balas perempuan berjilbab navy itu.

"Hati-hati, Mbak." Pesan Yana saat Aiza keluar dari dalam mobilnya.

"Terima kasih, Bu ...." Sekali lagi Aiza mengucapkan terima kasih setelah ia keluar dari dalam mobil.

Setelah keluar dari dalam mobil Aiza segera menuju ke gerbang sekolah putrinya, setelah konfirmasi dengan penjaga gerbang Aiza segera masuk ke dalam lingkungan sekolah, menuju ke ruang kelas putrinya.

Benar seperti dugaannya tadi, keadaan sekolah sudah lumayan sepi, karena Aiza telat lima belas menit menjemput putrinya, sebelumnya tadi pagi Aiza sempat konfirmasi pada Zia dan guru tempat Zia sekolah jika ia akan telat menjemput Zia maksimal dua puluh menit setelah jam pulang dikarenakan ada pekerjaan yang harus Aiza selesaikan.

Saat tiba di koridor kelas Zia, Aiza berhenti sejenak saat menyaksikan Zia, Aleena-temen dekat putrinya-, dan beberapa teman sekelas Zia tengah berdiri bergerombol di koridor kelas. Zia terlihat sedang merangkul salah satu teman sekelasnya yang tengah menangis sesenggukan.

Aiza sengaja tidak langsung menghampiri anak-anak itu, ia ingin tau dulu dari jauh apa yang sebenarnya terjadi dengan anak-anak itu, hingga membuat anak perempuan yang tengah dirangkul putrinya itu menangis.

"Leta, tidak boleh seperti itu! Kata Bunda, kita semua itu sama di mata Allah, yang membedakan itu hanya keimanan kita."

"Leta, tidak boleh katain Menna hitam, kan kita semua sama, Leta. Sama-sama ciptaan Allah."

"Nih ya, misalnya Leta sedang menggambar bunga terus Zia bilang gambar bunga buatan Leta jelek, Leta sedih tidak? Pasti Leta sedih, kan?"

"Nah, sama tau seperti Leta bilangin Menna jelek, Menna hitam, nanti Allah sedih, karena Menna ini kan ciptaan Allah."

"Kita tidak boleh merasa lebih baik dari orang lain."

"Leta tau tidak, kalau Iblis itu alim, Iblis itu ahli Al-Qur'an, Iblis itu ahli Hadist, Iblis itu ahli riwayat, Iblis itu pandai dalam segala ilmu, tapi Iblis tidak menjadi kekasih Allah, karena di dalam dirinya ada kalimat "Aku lebih baik daripada kamu.""

Assalamu'alaikum Ketiga ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang