"Kamu tahu? Ada banyak hal yang bisa kita petik dari ujian dan cobaan yang Tuhan berikan. Salah satunya kesabaran penuh bahwa tidak semua orang bisa menjadi diri kita yang bisa melewati semua ujian dan cobaan yang Tuhan berikan." -Navya Beatarisa.
Malam ini kota Jakarta sedang dilanda hujan yang begitu deras. Petir yang bergemuruh, dan tidak ada tanda-tanda bahwa hujan akan segera berakhir. Suhu udara yang menjadi sangat dingin, namun di dalam sebuah mansion sangat terasa hangat. Hangat keluarga kecil yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
Seorang wanita datang dari arah dapur dengan membawa nampan yang berisikan tiga cangkir hot coklat, dan cookies. Wanita itu meletakkan nampannya diatas meja, lalu ikut bergabung dengan suami dan anaknya yang sedang menonton film kartun.
Pria yang ada disebelahnya menatap kearah sang istri. "Nesa nonton apa?" tanya Navya kepada anak perempuannya.
"Barbie mama," jawab Agnes tanpa menatap kearah sang mama.
Yeah, mereka adalah keluarga Narendra. Dimana dalam keluarga itu ada Samuel Narendra, Navya Beatarisa, dan anak sulung mereka yang bernama Agnesa Christina Narendra yang kini berusia 4 tahun. Hampir lima tahun pernikahan Samuel dan Navya yang sudah di karunia anak perempuan yang cantik, pintar yang menurun dari kedua orang tuanya.
Tidak mudah untuk pasangan suami-istri itu melalui semua ini, hingga dititik mereka bahagia. Banyak rintang untuk Samuel dan Navya dalam membangun keluarga kecil mereka, menjadi orang tua yang baik untuk anak mereka, bahkan membagi waktu antara keluarga, kuliah, dan pekerjaan.
Namun, semua itu bisa mereka lewati bersama berkat dukungan dan support satu sama lain.
Cup
Samuel mengecup kening sang istri. "Gimana kuliah kamu hari ini? Lancar?" tanya Samuel kepada istrinya. Kebetulan Samuel tidak ada kelas hari ini, dan pria itu memutuskan ke kantor untuk mengecek beberapa data perusahaan.
"Lancar sih, cuman tadi aku sedikit grogi ketika presentasi di depan dosen. Ya, tapi akhirnya aku bisa dan dapet nilai bagus," jawab Navya dengan menjelaskan tentang hal yang terjadi dengannya di kampus tadi.
Senyuman Samuel terbit. "Good job, istri aku emang hebat," kata Samuel dengan mengacak-acak rambut Navya.
Agnes mendongakkan kepalanya dan menatap kedua orang tua dia secara bergantian. "Mama sama papa ngga tanyain tentang Nesa?" ucap Agnes.
Navya dan Samuel tersenyum. "Kalau Nesa gimana? Tadi selama dirumah opa Vano gimana? Kamu nggak ngerjain om Alva lagi, kan, nak?" tanya Navya kepada anaknya.
Pasalnya, Agnes pernah mengerjain Alva hingga anak itu kecebur kolam renang. Beruntung Alva tidak marah kepada putrinya, malah pria itu menganggap Agnes bercanda.
Sedangkan Agnes menunjukkan gigi putihnya. Navya dan Samuel yang mengerti dan paham maksud anaknya pun menghela napas panjang. Sudah pasti anak mereka melakukan hal yang membuat adik bungsu Samuel kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA: Secreet Wife
Romance-Don't forget follow, vote, and comment! -Don't copy my story! Jangan jadi plagiat kalau ingin mempunyai karya!!! WARNING! •CERITA INI PENUH DENGAN KATA-KATA TOXIC •AREA 17+ •ADA ADEGAN DEWASA! •Season 2 ••••••••••••••• "𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 �...