Siang ini Navya baru saja selesai kelas keduanya. Wanita itu keluar dari dalam kelas bersama dengan sahabatnya, Camila. Kedua perempuan itu berjalan di koridor kampus dengan membawa beberapa buku.
Camila menatap sahabatnya. "Nay, hubungan lo sama Samuel gimana? Masih saling cuek kalian?" tanya Camila.
"Iya. Gue bingung harus pake cara apalagi agar bisa baikan sama Samuel. Dia kalau sudah marah benar-benar nakutin banget, Mil," jawab Navya.
"Apa perlu gue yang bicara sama suami lo? Gue ngga tega lihat kondisi lo yang terus begini, Nay. Setidaknya dia harus tahu alasan lo selama ini ngga jujur ke dia," kata Mila yang menbuat Navya tersenyum tipis.
Ia merangkul pundak sahabatnya. "Jangan, lo urus aja masalah lo sama Sean. Lo sendiri juga masih cuekin dia, kan? Padahal Sean ngga melakukan kesalahan apa pun ke lo," ucap Navya.
"Tapi dia ikut cuekin lo. Gue ngga suka sama orang yang ngga tahu kebenarannya tapi malah menjauhkan orang tersebut," ucap Mila yang membuat Navya terdiam.
Bukan hanya Samuel, tetapi para sahabatnya yang lain masih mendiamkan Navya hingga saat ini.
Melihat reaksi sahabatnya membuat Mila tak enak. Karena demi menyelesaikan permasalahannya dengan Freddy, sahabatnya mau rela berkorban agar dia mendapatkan keadilan atas tindakan Freddy di masa lalu.
Navya mengulumkan senyumannya. Senyumannya adalah senyuman palsu. Ia hanya tidak mau membuat Mila merasa tak enak atau sedih dengan kondisinya saat ini. Navya mengelus kepala Mila.
"Mil, gue duluan, ya. Gue mau anter makan siang buat Samuel sekalian jemput anak gue di rumah orang tua Samuel," ucap Navya kepada sahabatnya.
Mila menganggukkan kepalanya. "Oke. Take care, Nay. Ada apa-apa kabarin gue."
Navya pun pergi dari hadapan Mila. Tiba-tiba perempuan itu kepikiran untuk membawakan makan siang untuk suaminya, di mana ia ingat kalau hari ini Samuel banyak sekali pekerjaan. Tentunya dia akan lupa makan dan fokus kepada pekerjaan saja, hingga tak memperdulikan kesehatan tubuhnya.
Mila menatap punggung sahabatnya yang semakin menjauh. Ia merasa beruntung memilik sahabat Navya yang selalu ada untuk dirinya dalam keadaan apa pun. "Nay, lo orang baik. Gue harap setelah ini lo bahagia tanpa adanya masalah lagi yang datang," gumam Mila.
******
Navya memasuki restoran Jepang untuk memesankan makanan yang akan di bawa ke perusahaan Samuel. Namun, ketika dia masuk ke dalam restoran tersebut Navya dibuat terdiam melihat dua orang yang dia kenali duduk berhadapan.
Navya meremas tali sling bag miliknya melihat pemandangan tersebut, di mana Samuel dan Tarisa duduk di meja yang sama. Samuel menatap Tarisa seraya membicarakan sesuatu yang tak bisa Navya dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA: Secreet Wife
Romance-Don't forget follow, vote, and comment! -Don't copy my story! Jangan jadi plagiat kalau ingin mempunyai karya!!! WARNING! •CERITA INI PENUH DENGAN KATA-KATA TOXIC •AREA 17+ •ADA ADEGAN DEWASA! •Season 2 ••••••••••••••• "𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 �...