NSW: Duo Spy

1.7K 118 53
                                    

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


19.00 PM

Malam pun tiba. Malam ini Navya bersiap untuk pergi bersama Farhan menuju ke rumah keluarga Amberly. Namun, dirinya mengalami satu kendala, yaitu meminta izin kepada suaminya untuk keluar malam-malam. Sudah pasti nanti kalau Samuel tau tujuannya akan pergi ke mana, pastinya Samuel akan melarang dirinya.

Navya menatap ponselnya sejak tadi. Wanita itu tengah chatan bersama Farhan yang di mana pria itu sudah menunggunya di lobby rumah sakit. Navya mencoba cari alasan yang tepat.

Samuel yang tengah berkutik dengan laptop. Pria itu masih sibuk dengan urusan kantornya.

"Samuel," panggil Navya.

Samuel menatap ke arah sumber suara, "Kenapa, Sayang?" tanya Samuel lembut.

"Aku pulang ke rumah dulu, mau ambil beberapa baju aku," ucap Navya dengan menyembunyikan raut wajahnya yang gugup.

"Biar aku suruh maid aja," ujar Samuel.

Navya menggelengkan kepalanya cepat, "Jangan. Ini udah malem, lagian aku udah minta mang Ujang jemput aku di depan. Kamu jaga Nesa dulu, ya?" kata Navya.

Samuel menatap manik mata istrinya dengan tatapan dalam. Dia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Navya saat ini. 

"Ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku?" ucap Samuel pelan, namun ucapannya terdengar dengan tegas.

Tubuh Navya terdiam. Lidahnya terasa keluh karena harus berbohong kembali kepada suaminya. Navya tahu kalau sekarang Samuel mulai curiga dengan gerak-geriknya. Tetapi Navya tidak bisa memberitahu sekarang. Semuanya akan terbongkar di waktu yang tidak tepat.

Tatapan Samuel tidak lepas dari istrinya. Melihat Navya yang hanya diam saja membuat Samuel semakin yakin, kalau ada sesuatu yang di sembunyikan oleh istrinya saat ini.

Samuel menghela napas panjang, "Pergi. Jangan lama-lama, nanti Nesa cariin kamu," pasrah Samuel. Dia tidak bisa memaksa istrinya untuk jujur. Navya tetap tidak akan membuka mulut pastinya kalau dia paksa.

"Aku  tau kamu nggak pulang ke rumah, kamu mempunyai tujuan lain, kan? Aku nggak bisa paksa kamu untuk jujur ke aku, Nay. Tetapi yang namanya suami istri harus saling terbuka," sambung Samuel tanpa menatap ke arah istrinya.

Navya menatap sendu suaminya, dia tak bisa membuang waktu lagi. Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi Navya langsung pergi begitu saja dengan membawa tas ransel kecil hitam miliknya.

Samuel menarik nafas dalam-dalam. Dia mencoba mengontrol emosinya. Bohong kalau dia tidak marah. Samuel marah karena istrinya terlalu tertutup kepada dirinya. Mereka menikah sudah bertahun-tahun, tetapi Navya selalu menutupi semua masalah yang sedang wanita itu hadapin.

Contohnya seperti saat ini. Samuel yakin kalau Navya sedang ada masalah.

"Sampai kapan kamu bersikap seperti ini, Nay?" gumam Samuel kecewa.

NAVYA: Secreet WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang