NAVYA: Secreet Wife

NSW: Keluarga Psikopat

Holla, selamat malam semua. Bagaimana kabar kalian? Dan puasa pertamanya? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik ya😻

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen! Kalau 70 vote, 20 komen lebih aku cepet update. Kalau belum sampai target aku nda mau update...

***********

Kini Samuel dan seluruh pasukan team B dan C sudah berada di depan gerbang villa besar. Samuel menatap sekitar villa yang sepi, namun dia yakin kalau di dalam banyak sekali pasukan-pasukan untuk menjaga keamana villa tersebut.

Farhan maju paling depan dan menatap ke seluruh pasukan mereka. "LO SEMUA TAU APA YANG HARUS DILAKUKAN?" teriak Farhan lantang.

"GUE MAU LO SEMUA TROBOS PAGAR INI DAN KITA SERANG MEREKA SAMA-SAMA! JANGAN TAKUT MATI, KARNA KEMATIAN HANYA ADA DITANGAN TUHAN!" sambung Farhan.

Mendengar teriakan Farhan membuat seluruh pasukan mereka mengangguk paham. Mereka pun melakukan berbagai cara agar dapat merobohkan pagar yang menjulang tinggi itu. Dibalik pagar itu banyak ratusan anggota suruhan Evano dkk.

Samuel dan teman-temannya ikut serta membantu merobohkan pagar yang kokoh itu. Samuel tidak menyerah, dia melakukan berbagai cara agar dia bisa masuk ke dalam dan menyelamatkan istrinya.

Samuel menggeram marah. "ARGHHH BAJINGAN!" Dengan sekuat tenaga mereka merobohkan pagar tersebut, dan akhirnya pagarnya roboh akibat ulah Samuel serta para pasukannya.

Ditangan Samuel memegang samurai gold miliknya. Dia menggenggam erat samurainya yang sudah siap membantai para musuhnya. "Lo terima pembalasan dari gue," gumam Samuel.

Pria itu berlari terlebih dahulu seraya membantai satu persatu anggota Evano menggunakan samurai gold kesayangannya. Samuel menebas tubuh, dan kepala para musuhnya tanpa ada kata ampun. Dia tak peduli dengan darah yang terus muncrat hingga mengenai pakaiannya.

Bugh

Bugh

Bugh

Sean memukuli musuhnya dengan membabi buta yang dibantu para sahabatnya. Pandangan Megan tak sengaja melihat kearah seorang pria dengan memegang sebuah belati dibelakang Samuel.

"SAMUEL BELAKANG LO!" pekik Megan kencang.

Jleb

Sebuah belati perak menusuk bagian jantungnya. Samuel terkejut bukan main saat tangannya ditarik secara tiba-tiba. "Kamu gapapa, nak?" Pandangan Samuel teralih kala mendengar suara yang tak asing menurutnya.

"Bunda?!" kaget Samuel yang melihat sang bunda.

Beruntung Vano dan istrinya datang tepat waktu. Mereka mendarat dibelakang villa. Chika tersenyum tipis. "Bunda akan jelasin nanti ya."

"Yakin masih mau diam saja? Tidak mau membantu ayah dan bunda menghabiskan semua hama ini?" celetuk Vano kepada putra.

Samuel tersadar akan tujuannya datang kesini. Pria itu kembali berdiri ditengah-tengah antara kedua orang tuanya. Kini keluarga psikopat yang sering dikatakan orang bersatu. Ayah yang seorang pendiri FBI dan sudah dikenal sebagai Jendral. Ibu yang dikenal wanita lemah lembut, ternyata memiliki jiwa psikopat.