3:Instagram

638 50 8
                                    

Guys,kelen kalo mampir kesini harus vote ya guys,biar aku semangat, pokonya harus,aku maksa😂

Oiya,kalo ada tanda baca yang kurang pas,atau typo dimana mana gitu,tandain ya guys😊

Boleh kasih bunga matahari 🌻🌻🌻
Buat support,terimakasih ❤️

Happy reading 🙆

♥️BarraAfkarRafisQy dan 450

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥️BarraAfkarRafisQy dan 450.207 lainnya.

Arrsyanendra ayo neng,
DaffaAlfarizky hasil foto nya bagus bang,sama sama.
BarraAfkarRafisQy comel nyeee kulkas🥶
AhzaLuthfi anak montey nangkring👉🏻👈🏻
KimSastra *montey apaan tap? @AhzaLuthfi
Arrsyanendra typo nya ngeri boss.
AgathaQueensha terkejod.
DarraAghna.andt 🌚
Arrsyanendra ♥@DarraAghna.andt
KimSastra anjaz🥺
AgathaQueensha aman kan Ra?

Dara masih tak bergeming dari posisi nya,rebahan dengan posisi telungkup dan kepala di atas guling, kedua manik coklat nya masih setia memperhatikan layar ponsel yang menampilkan beranda instagram.

"Demi apa es kutub kasih love ke gua?" tanya Dara pada dirinya.

"Ah,apa gue harus sungkem?"

"Selama dua tahun gue mendem rasa suka buat dia,tiba tiba seenak jidat dia kasi love dan nge tag gue?"

"Apa yang seperti itu ramah lingkungan? Menyehatkan badan? Ah,tidak,bestie gue harus tauu semua nya

Jari lentik Dara mulai bergerak membuka room chat nya dengan keempat sahabat nya.

"Eh,kan gua ga punya bestie" monolog nya lagi.

Finall nya,Dara memutuskan menonaktifkan data seluler dan mematikan ponsel nya.

Jantung nya masih berdegup kencang,padahal,apa yang ia lihat hanya sebuah gambar yang di ketik dengan jari,lalu mengapa bisa se salting brutal ini?

Dara memegang kening nya,memastikan,apakah ia sehat?

Matanya mengerjap berkali kali setelah memastikan bahwa ia benar benar sehat.

Dara beranjak dari posisi rebahan nya,ia mengambil sebuah buku,beserta pulpen,dan kembali ke kasur dengan posisi duduk bersandar.

Tangan mungil nya mulai membuka,lembar demi lembar Dara membuka nya,sesekali,ia berhenti dan tersenyum saat membaca goresan tinta yang dibuat oleh tangan nya.

MENTAL HEALTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang