Happy reading guys 🙆
.
.
.
.
~~
Siang menjelang sore ini,Dara berjalan beriringan dengan teman teman nya meninggalkan pelataran SMA Angkasa yang luas. Sesekali,mereka melempar candaan dan tertawa bersama.
"Guys,gue duluan ya. Bokap udah nunggu di sebrang." pamit Kirana seraya menunjuk mobil putih di sebrang jalan.
"Ati ati Lo Ran. Salam sama nyokap Lo ya." ujar Dara saat Kirana mulai menjauh. Kirana masih bisa mendengar jelas ucapan nya,ia mengangguk mengiyakan permintaan Dara.
"Qilla sama Bela pulang sama siapa?" tanya gadis lugu pecinta Upin Ipin.
"Bela balik bareng gue,naik taxi online Ra. Agatha mau ada urusan dulu katanya." jawab Aqilla.
Mendengar jawaban Aqilla,Dara hanya mengangguk singkat.
"Tuh taxi gue. Kita duluan ya Tha,Ra." pamit Aqilla dan Bela sebelum berlalu pergi meninggalkan dua gadis cantik di depan gerbang sekolah.
"Cil,gue gabisa anter Lo gapapa ya? Gue ada urusan dulu soalnya." kata Agatha tidak enak. Pasalnya ia tahu,bahwa Dara akan pulang dengan ojek online,atau jalan kaki.
"Gapapa Tha. Lo hati hati ya." sahut nya dengan senyum lembut, membuat hati Agatha tenang meninggalkan teman childish pulang seorang diri.
Agatha berlalu menuju mobil nya,ia melambaikan tangan sebelum benar benar membawa mobil nya pergi dari area sekolah.
"Dadah! Ati ati ya Cil!" teriak nya dari dalam mobil dengan jendela terbuka. Dara hanya tersenyum dan membalas lambaian tangan Agatha.
Dara mengalihkan pandangan nya pada ponsel yang ia genggam. Ia menghela nafas,sebelum akhirnya berjalan gontai menuju halte yang tak jauh dari tempat nya berdiri.
Sebelum langkah nya benar benar meninggalkan gerbang sekolah,deruman motor terdengar jelas di indra pendengaran nya. Dara menyingkir,memberi akses untuk motor motor sport yang tak lain adalah anak Eagle Eye itu ruang untuk jalan.
Dara mengangkat wajah nya,ia geming untuk sepersekian detik karna netra nya tak sengaja bertemu dengan tatapan teduh yang menenangkan.
Ahza Lutfhi Arizky.
Laki laki tampan dengan motor CBR hitam membuat kesan seorang Ahza semakin tampan.
"Balik sama siapa?" pertanyaan itu mampu membuat Dara mundur beberapa langkah karna terkejut.
Pasalnya,baru saja ia memandang manik teduh milik Ahza. Pada detik berikutnya,laki laki itu sudah ada di hadapan Dara. Memakai helm fullface yang kacanya dibuka full. Menambah karisma tampan nya semakin terpancar.
"Naik ojek online Ka." jawab Dara kikuk.
Tanpa bicara,Ahza memindahkan tas yang ia sampirkan di bahu,jadi ia peluk di depan. Dan menurunkan dua step motor besar nya.
"Gue ga bawa helm dua. Tapi naik aja,Lo aman sama gue." perintah Ahza yang mengingatkan Dara pada seseorang,yang juga pernah mengantar nya pulang.
"Ngga papa Ka? Gue takutnya nge-"
"Ngga ngerepotin." sela nya memotong ucapan Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENTAL HEALTH
Spiritual"let's play, and see at the end, who will lose." __________ "tidak semua rumah punya komposisi rasa aman dan nyaman di dalam nya" __________ "jika menurut anak perempuan lain seorang ayah adalah sosok cinta pertama nya,bagiku,ayah adalah luka pert...
