17: Kata Google

200 27 7
                                    

Happy reading guys 🙆

Kalian tau lapak ini dari mana?boleh minta vote sama komen nya?gratisss tauuu!!!
bikin orang bahagia itu ibadah,satu vote dari kalian bisa buat aku semangat.
.
.
.
.
.

Waktu yang di tunggu tunggu akhirnya tiba. Waktu dimana para siswa siswi menuntaskan rasa lapar yang cukup mengganggu mereka saat belajar.

Disini Dara berada. Di kantin sekolah,duduk bersama teman teman nya,dan yang pasti bersama anak Eagle Eye yang tampan tampan.

"Jadi kapan Lo mau bawa Dara ke basecamp?" tanya Barra setelah hening beberapa saat.

Dara yang sedang asyik menyedot Cimory yogurt kesukaan nya hampir tersedak.

"Kalo udah waktunya." jawab Arka santai. Membuat kerutan kerutan di dahi Dara mulai nampak.

"Mau ngapain Ka Arka ajak gue kesana?" tanya sipolos Dara.

Arka menghela nafas. "Lo pacar gue!"

Dara membelalakkan kedua manik nya mendengar pernyataan Arka. Apa apa an ini,Dara tidak merasa Arka menembak nya,gadis itu pun belum tau jika Arka menyukai nya atau tidak.

"Ih,tapi Ka Arka ngga nembak Dara!" ucap nya seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Ke empat laki laki tampan,terkecuali Arka itu tergelak. Tak habis fikir dengan kelakuan sahabat nya.

Sedangkan teman teman Dara hanya menyimak, dan memperhatikan.

"Tapi Lo beneran udah jadian Cil?" Kirana memastikan. Gadis itu sudah rada terbiasa menyebut Dara dengan sebutan bocil.

"Ngga,Ka Arka aja ngga pernah ngomong apa apa sama gue." sahutnya santai,masih dengan menyedot Cimory yogurt rasa manggo sticky rice kesukaannya.

"Ka,Lo confes lah. Kemarin Dara di jailin loh,sama anak angkatan Lo juga."

Tatapan Arka beralih pada Agatha. "Siapa?"

"Ka Rion,Ketua futsal yang kece itu." jawab Agatha antusias.

"Kecean gue!" tegas Arka membuat semua teman nya menahan tawa, termasuk Dara.

"Eh eh,mau kemana Lo Ar?" tanya Ahza kala mendapati Arka yang bangkit dari duduk nya.

"Atap." sahutnya acuh.

Gelak tawa yang tertahan mulai terlepas. Begitulah Arka,jika ada hal yang tidak ia suka, Arka akan memisahkan diri dari yang lain.

"Tapi Arka suka loh sama Lo Ra." ujar Daffa membuat pipi Dara memanas. Gadis itu yakin,bahwa kini pipinya seperti kepiting rebus.

Dara berusaha merubah air mukanya,tak mau terlihat kalau ia baper mendengar penuturan Daffa.

"Gatau gue Ka,gamau tau juga."

Aqilla tersenyum mendengar penuturan Dara. "Lo udah ada rasa gengsi gengsi nih? Jadi Dara udah dewasa nih? Udah ngga jujur lagi dong sama perasaan nya!" ledek Aqilla sukses membuat Dara salah tingkah.

MENTAL HEALTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang