24: Rencana baru.

156 22 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya guys.
Happy reading guys 🙆

.
.


Sore itu, perempuan dengan badan berisi dan rambut yang panjang sedang memperhatikan dirinya lewat pantulan cermin. Matanya sedikit memicing,sudut bibir nya terangkat membentuk seringaian dengan rasa benci yang kentara.

"Kan gue bilang,kalo mau aman gausah deket deket. Kok Lo nekat?" gumam nya masih dengan raut wajah yang sama. "Ga sama gue ngga sama siapapun!" lanjut nya dengan menekan setiap kata yang ia lontarkan.

Setelah merasa rapih dan cantik,gadis itu mengambil kasar tas selempang berukuran kecil berwarna hitam yang ada di atas nakas dan berlalu pergi meninggalkan kamar.

Di setiap langkah nya,ia selalu tersenyum dengan senyuman yang tidak bisa di artikan.

"Jadi gimana,Lo berubah pikiran juga?" tanya seorang gadis dengan rambut sebahu yang menyeringai puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi gimana,Lo berubah pikiran juga?" tanya seorang gadis dengan rambut sebahu yang menyeringai puas.

"Kalo di diemin dia ngelunjak juga." jawab nya dengan wajah tertekuk kesal. "Gue kan udah kasih dia peringatan,kok dia ngga patuh."

Tersenyum sinis, Audrey membawa pandangan nya menatap langit sore yang indah. "Kan gue bilang. Kasih pelajaran yang bikin dia gaakan pernah lupa sama kejadian itu." ucap nya lalu menyesap caramel macchiato hangat yang ia pesan.

"Gue ikut. Arka,kalo ngga sama gue,nggak sama siapapun!" jawab Viona penuh dendam.

Merasa puas dengan jawaban Viona, Audrey tersenyum puas merasa menang. Ia bisa merekrut orang dalam atau orang paling berpengaruh di sekolah ini. Tak ada lagi yang akan mengganggu aksinya,ini saat nya ia memberitahu kedua teman nya untuk segera pindah ke SMA Angkasa.

Menyesap minuman nya, fikiran Audrey mulai berkelana mengumpulkan rencana untuk menghancurkan mental seseorang perempuan yang sangat ia benci.

"Dara Aghna Anindita. let's play, and see at the end, who will lose." gumam nya pelan masih dengan senyum yang mengembang di wajah nya.

" gumam nya pelan masih dengan senyum yang mengembang di wajah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MENTAL HEALTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang