Seorang gadis keluar dari mobil dengan menenteng tas sekolahnya. Ia terlihat gugup karena ini hari pertamanya masuk ke sekolah barunya setelah pindah dari sekolah lamanya.
Menghela nafas. "kenapa juga harus pindah sekolah" Pikirnya.
"Sayang kenapa? Apa kau gugup?" Suara itu membuatnya sadar dari lamunannya.
Ia berbalik lalu tersenyum menatap seseorang yang masih berada di dalam mobil "Hmm... yaa kurasa aku benar-benar gugup mam. Bisakah aku pulang saja?" Jawabannya dengan wajah memelas.
"Kenapa harus gugup?" Setelah turun dari mobilnya ia menghampiri gadis itu dan memeluknya. "Maafkan mami ya, mami janji ini yang terakhir kalinya kalian pindah sekolah" Katanya sambil mengelus rambut gadis itu.
Mereka berdua masih betah berpelukan hingga gadis itu melepas pelukannya dan mendongak menatap maminya sambil mengangguk.
"Baiklah sekarang masuk ke dalam dan di hari pertama sekolah ini jangan nakal" Katanya sambil mengusak rambut gadis itu.
"Issss aku tidak seperti itu. Mami harusnya mengatakan itu pada Leeseo"
Terkekeh "Aigooo.... baiklah anak mami sekarang masuklah dan belajar dengan baik"
Dia mengangguk setelah itu mengecup pipi maminya "Aku akan masuk sekarang, byeeee mami" Ia mulai melangkah masuk ke gedung sekolah sambil melambaikan tangannya kearah maminya.
~~~~~
Suasana kelas begitu ribut. Bahkan saat ini mereka-
"Yaaakkk sudah kukatakan bukan aku yang mengambilnya"
"Kalau bukan kau siapa lagi hah!!!"
"Ya Tuhan. Aku tertawa seperti tadi bukan berarti aku yang mengambil bolpoin mu sialan"
"BISAKAH KALIAN BERDUA BERHENTI BERTERIAK"
"KAU JUGA BERTE-"
BRAAAAKKK!!!!
"ADA APA INI??? MENGAPA RIBUT SEKALI" Mereka semua langsung menoleh kearah pintu. Didepan pintu terlihat kepala sekolah berdiri dengan seorang gadis dibelakangnya.
"Aisss kalian ini" kepala sekolah memijat pelipisnya "Sekarang duduk di tempat duduk kalian masing-masing"
"Nak.. masuklah dan perkenalan dirimu" Dia menyuruh gadis yang masih berdiri didepan pintu itu untuk masuk. Setelah gadis itu masuk, kelas kembali ribut.
"Wahh dia cantik sekali"
"Dia seperti seorang Idol"
"Ini teman sekelas kita? Kalau begitu aku akan rajin masuk"
"Waaaahhhhh... Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama?"
"Hei.... Sudah-sudah. Sekarang biarkan dia memperkenalkan dirinya"
......
"Ha-hai aku Ahn Sullyoon, kalian bisa memanggil ku Sullyoon atau Yoona. Mari berteman dengan baik"
"Neeeeee!! Bahkan kita bisa lebih dari teman" Teriak salah satu murid laki-laki yang bernama Yedam. Membuatnya langsung disoraki oleh teman sekelasnya.
"Ada-ada saja. Sullyoon kau bisa duduk di samping Haewon, Haewon angkat tangan mu"
Sullyoon berterimakasih lalu berjalan kearah gadis yang diketahui bernama Haewon.
"Oh Haewon" Haewon menyodorkan tangannya kepada Sullyoon.
"Ahn Sullyoon"
Haewon terkekeh "Kau sudah memperkenalkan dirimu Sullyoon"
Entah mengapa mereka berdua cepat sekali akrab, bahkan Sullyoon sudah beberapa kali tertawa karena percakapan random mereka. Percakapan mereka berhenti saat seseorang menghampiri mereka.
"Haiii sayang" Gadis itu mendekat kearah Haewon lalu mengecup pipinya "Ayo ke kantin" ajaknya.
Haewon menyenggol lengannya, mengode jika ada Sullyoon disini "Ohhh apa murid baru? Perkenalkan aku Lily" Sullyoon menerima uluran tangan Lily lalu tersenyum.
"Sullyoon"
"Sullyoon ayo ke kantin bersama. Kau juga harus berkenalan dengan anak-anak yang lain" Haewon mengangguk antusias dengan ajakan Lily dan langsung mengaitkan lengannya pada lengan Sullyoon.
"Baiklah kalau begitu ayo ke kantin"
Oke tbc.
hai ini cerita baru aku hehe, mohon kritik dan sarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
be mysun | Sulljin ✓
Fanfiction"tersenyumlah untukku" "sebenarnya apa yang gadis itu lakukan padaku, kenapa aku selalu memikirkannya?" gxg-nya anak-anak