be mysun | Sulljin ✓

25

note: gua cepetin, biar cepet nikah. Gak deh becanda doang.

"Selamat pagi Haewon unnie"

"Selamat pagi" balasnya lesu.

"Ada apa denganmu? Apa ada masalah?" Haewon menggeleng lalu menenggelamkan kepalanya di meja.

Sullyoon tidak bertanya lagi karena takut membuat suasana hati Haewon tidak baik, ia membuka ponselnya membalas pesan yang dikirimkan Jinni padanya.

"Issss kebiasaan sekali!" Sullyoon menenangkan jantungnya yang berdetak kencang.

"Ini masih pagi Choi Yunjin!"

"Sullyoon-ah"

"Hm kenapa unnie?"

"Kau tau, satu bulan lagi Lily akan kembali ke Australia"

"Hah? Unnie kau serius??"

"Apa wajah ku terlihat seperti orang yang sedang bercanda?" Haewon mendongak menatap Sullyoon. Matanya berkaca-kaca.

"Unnie.. kau baik-baik saja kan?"

"Hikss... Ke-kenapa kau bertanya seperti itu hiksss.. aku-aku" Haewon menangis.

Sullyoon segera memeluk Haewon, menepuk punggung yang lebih tua "Unnie, jangan menangis"

Jinnie ♡

"Sayang. Bisakah kau menemui Lily unnie"

"Kenapa?"

"Kurasa dia dan Haewon unnie sedang ada masalah"

"Apa yang dia lakukan pada sepupu ku?!!"

"Aku akan menceritakannya nanti"
"Sekarang temuin lah Lily unnie"

.....

Setelah mendapat pesan dari kekasihnya, Jinni segera beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?"

"Cari angin"

Jinni meninggalkan Rei yang masih melontarkan pertanyaan padanya. Jinni melangkahkan kakinya menuju kelas Lily.

"Jinni? Cari siapa?"

"Lily unnie" singkatnya.

"Lily? Ahhh aku tadi melihatnya keluar kelas. Ada ap-"

Jinni meninggalkan gadis itu, dia tidak mau membuang-buang waktunya untuk mendengar gadis itu berbicara.

Kakinya berhenti di taman belakang sekolah. Mata Jinni mencari-cari dimana Lil-

"Rupanya kau disini!"

Lily tersentak, dengan cepat menoleh kearah Jinni.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Jinni kau kebiasaan sekali, balik bertanya. Ck!"

"Sebenarnya apa yang terjadi? Tidak mau menceritakan sesuatu?"