Sullyoonie<3
"Hari ini, jadi mengunjungi makam grandma?"
"Nee... Berangkatnya 30 menit lagi"
"Kau dimana?
"Jadi mengunjungi bunda mu?""Hmm ya. Aku sudah sampai"
"Hanya saja belum turun dari mobil""Kenapa tidak langsung turun. Bunda pasti merindukan mu"
"Hm ini sudah turun"
"Aku akan menghubungi mu nanti"
"Byee sayang"Jinni menyimpan ponselnya di saku celananya. Berjalan pelan kearah makam Yuri "Sudah lama aku tidak datang kesini"
Setelah sampai di depan makam bundanya. Jinni meletakkan bunga mawar yang ia bawa diatas makam Yuri.
"Hai bunda" Jinni mengelus batu nisan Yuri lalu berjongkok "Maafkan aku akhir-akhir ini jarang mengunjungi mu"
"....."
"Bunda! Kau tau. Aku bertemu dengan teman-teman mu-"
"Ada aunty Yujin, aunty Minju, aunty Chaewon dan aunty Zuha"
"....."
"Aku juga, hmm aku... Sebenarnya aku malu mengakuinya"
"Aku dan Sullyoon berpacaran, Sullyoon itu anaknya aunty Yujin. Dia gadis yang sangat cantik walaupun saat pertama kali bertemu dengannya dia sedikit aneh" Jinni terkekeh.
"....."
"Bunda... Kau tidak ingin bangun dan melihat Sullyoon?" Angin berhembus kencang.
"Apa disana terlalu nyaman?"
"Haaahh~ aku merindukanmu bunda"
Disisi lain....
Yujin baru saja turun dari mobilnya diikuti oleh Minju Sullyoon dan Leeseo.
"Sullyoon tolong bawa bunganya"
"Unnie biar aku saja hehe" Leeseo mengambil alih bunga yang sudah di pegang Sullyoon.
"Umm terimakasih"
Mereka berempat menyusuri jalan menuju makam orang tua Yujin.
"Sudah lama sekali aku tidak mengunjungi mereka! Aku merasa bersalah" Yujin menunduk.
"Sayang, tidak perlu mengatakan seperti itu" Minju mengusap punggung Yujin.
Tanpa Yujin sadari, makam orang tuanya dekat dengan makam Yuri.
Sullyoon terus memeriksa ponselnya "Kenapa Jinni tidak membalas pesan ku" gumamnya.
"Mungkin sibuk" timpal Leeseo "Ini hari libur unnie"
KAMU SEDANG MEMBACA
be mysun | Sulljin ✓
Fanfiction"tersenyumlah untukku" "sebenarnya apa yang gadis itu lakukan padaku, kenapa aku selalu memikirkannya?" gxg-nya anak-anak