Ahn's mansion
"Sayang.. Minju!!"
Minju terus berjalan meninggalkan Yujin. Setelah pulang dari pemakaman tadi, suasana mobil mereka sangat mencekam, apalagi bagi Leeseo, bocah itu mengomel dalam hatinya. Tega sekali Sullyoon meninggalkannya sendiri.
Setelah sampai di mansion Leeseo meminta uncle Shin mengantarnya ke rumah Yeseo. Katanya sih dia tidak mau menghadapi suasana mansionnya yang mencekam seorang diri.
Yujin berhasil meraih tangannya "Dengarkan aku dulu, jangan seperti ini!" Yujin menahan dirinya untuk tidak membentak Minju.
"Apa??! Apa yang harus aku dengarkan lagi!!! Hah??"
"Kau jelas-jelas sudah membohongi ku Yujin. Kau, Chaewon unnie dan Kazuha kalian sama saja!!"
Minju menghentakkan tangannya, tapi tidak berhasil melepaskan tangannya dari cengkeraman Yujin.
"Sayang tolong. Aku tidak ingin bertengkar"
"LALU KENAPA KAU MEMBOHONGI KU?!!!" Jika kita tidak bertemu dengan Jinni di pemakaman tadi, apa kau akan membohongi ku selamanya???!"
Nafasnya terasa berat, Minju tidak peduli jika para pelayan di mansionnya mendengar pertengkaran mereka.
"A-aku tidak ingin membuat mu menangis seperti ini Minju. Aku akan memberi tau mu tapi tidak sekarang!"
"Tapi sekarang aku sudah mengetahuinya kan? Ternyata kau tidak pernah berubah Ahn Yujin" Minju menggeleng pelan.
"Apa maksudmu?"
"Hal sebesar ini saja kau berani menyembunyikannya dari ku, apalagi hal-hal kecil yang tidak aku ketahui"
Yujin mengerutkan keningnya, apa Minju sedang membahas masa lalu?
"Dengarkan aku, aku juga baru mengetahui Yuri unnie sudah tidak ada satu bulan yang lalu. Itupun karena aku tidak sengaja bertemu dengan Yena unnie!!"
"SATU BULAN ITU CUKUP LAMA AHN YUJIN!!!"
"Dan, dan kau tidak memberi tau ku kalau sahabat ku... sahabat k-"
"Aku tidak memberi tau mu karena aku tidak ingin membuat mu menangis seperti ini Minju" Rahangnya mengeras.
"Ka-kau memboho-"
"KAU TIDAK MENGERTI AHN MINJU??!!! Kau pikir aku tidak memikir-"
Bentakan Yujin membuat suasana mansion itu langsung berubah. Jika Yujin sudah membentak seperti ini, itu berarti Yujin benar-benar marah.
Beberapa pelayan terkejut mendengar Yujin membentak Minju, ini pertama kalinya mereka mendengar suara keras Yujin, semarah apapun Yujin pada Minju atau kedua anak gadisnya, ia tidak sampai membentak seperti ini.
Yujin memijat pelipisnya, ia sudah menahan dirinya untuk tidak membentak Minju tapi sekarang-
"Sayang.. maafkan aku. Aku tidak bermaksud memben-"
Minju berlari meninggalkan Yujin, dia marah sekaligus kecewa karena Yujin membentaknya.
"Astagaaa.. kenapa jadi seperti ini!!"
"Apa yang harus aku lakukan sekarang"
~~~~
Jinni's apartment
19.43
KAMU SEDANG MEMBACA
be mysun | Sulljin ✓
Fanfic"tersenyumlah untukku" "sebenarnya apa yang gadis itu lakukan padaku, kenapa aku selalu memikirkannya?" gxg-nya anak-anak