34

769 68 51
                                    









1 minggu setelah kejadian itu, kejadian yang membuat Haewon mengetahui kalau selama ini sahabatnya yang bahkan sudah ia anggap adiknya sendiri ternyata menyukainya.

Selama seminggu juga Haewon dan yang lainnya tidak bertemu dengan Bae.

"Haahh~ aku merasa bersalah karena menamparnya" gumam Haewon.

Haewon melamun lagi, hatinya bertanya-tanya kemana perginya Bae. Mereka berdua harus menyelesaikan urusan hati mereka.






"Sayang? Kau dimana?"

Haewon tersentak. Ia keluar dari kamarnya, matanya menangkap Lily yang sedang mencarinya di dapur.

Dengan pelan ia mendekati Lily yang masih memunggunginya... Pluukk

Lily menegang. Kepalanya sedikit melirik ke belakang "Kenapa? Hmm?" Lily mengelus tangan Haewon yang melingkar di pinggangnya.

Haewon menggeleng pelan, ia mengusap-ngusap wajahnya di punggung Lily.

"Haewonnie sayang? Mau berangkat sekarang?" Mereka berdua harus pergi ke pernikahan Sulljin. Hari ini Sullyoon dan Jinni menikah.

"Heyy..." Lily membalik dirinya lalu menangkup pipi Haewon "Kau merindukan Bae?"

Menggeleng lagi. Walaupun sebenarnya Haewon merindukan Bae, tapi ia tidak ingin membuat Lily salah paham.

"Aku mengerti sayang, aku yakin hari ini dia pasti datang. Setelah itu selesaikan semuanya, kau bahkan belum meminta maaf karena menamparnya" Haewon mendongak menatap Lily.

"Apa dia akan memaafkan ku?! Aku takut dia membenci ku"

Lily tersenyum. Astaga Haewon nya benar-benar lucu saat sedang cemberut... Cup.. cupp... cuppp

"Bae pasti memaafkan mu, dia hanya butuh waktu sendiri. Jangan dipikirkan"

Haewon tersenyum lebar hingga matanya menghilang "AAAAAA... Lucu sekali!! Kita tidak usah pergi saja ya. Aku ingin memakan mu"

Haewon langsung merubah raut wajahnya "Kita berangkat sekarang, seharusnya aku menginap saja di mansion Jinni. Sepupu macam apa aku ini" Haewon mengomel.

Lily tertawa, ia berlari kecil menghampiri Haewon yang sudah di ambang pintu "Aku hanya bercanda sayang"






~~~~






at Choi's mansion




"Yoooo!!! Jinni darling you're my bestfriend. Akhirnya kau menikah juga huhu... Kupikir kau akan terus mengantungkan Sullyoon hingga dia-"

"Naoi Rei! Aku tidak mau membuat kekacauan di hari pernikahan ku sendiri"

Rei cengengesan "Hehe.. maafkan aku"

"Sullyoon-ah. Selamat atas pernikahan mu" Jiwon memeluknya "Kau cantik sekali"

"Hahaha... Terimakasih. Ngomong-ngomong kau juga cantik"

"Tentu saja Jiwon ku cantik" timpal Rei.

"Yasudah. Kenapa kau tidak menikahinya saja?" Jinni mengejeknya "Jiwon-ah. Jika Rei tidak menikahi mu sampai bulan depan, ku sarankan cari gadis lain atau pria"

"Jiwon sayang! Jangan di dengarkan, Jinni dari dulu tidak pernah benar- aww" Jiwon langsung mencubit lengan Rei.

"Diam!"

be mysun | Sulljin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang