Hati manusia itu seperti sebuah bola kaca dalam sebuah toples waktu.
Bola itu dapat tetap kosong hingga hanya udara yang memenuhinya.
Bola itu dapat pula kau isi dengan kumparan paku hingga meretakan permukaanya.
Bola itu dapat pula kau tanami bibit yang kau besarkan nantinya.
.
Sebuah kata dan perbuatan meski berasal dari ketulusan dapat menjadi sumber masalah dalam hati manusia.
Dengan sebuah kata semangat, kau bisa menyimpanya dalam bola hampamu.
Dengan sebuah perbuatan, kau bisa mencabut satu paku dalam kumparan paku dibolamu atau menambah satu paku dalam bolanya.
Dari ketulusan, kau bisa memanen bibit yang kau besarkan dan membagikan buahnya.
Bukan hanya bagaimana kau mampu menjaga bola kacamu tapi bagaimana kau mau menjadi bola kaca yang mampu menjaga bola kaca lainnya.
============================
Silakan tinggalkan pesan dan kesan
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerinduan Akan Masa
PoésieMimpi hari ini ku lanjutkan esok Bersama Sang Lucid Dream, aku memulai setiap cerita Bersama dengan Sang Fana, aku merangkum setiap kata Inilah Sajak Kerinduan Akan Masa Sebuah masa yang akan hilang dan terganti menjadi sebuah kenangan. Kenangan d...
