Menyingkirkan seorang anak muda dengan menunjukan bahwa ada sebuah kekuasaan yang tak bisa dikekang atas keberadaan setiap manusia di posisinya...., bukankah sama seperti menunjukan jalan terakhir untuk bisa bebas dan menang dari ketakutan akan keberadaan orang tersebut ???
Memasuki dunia dan golongan baru , bukan lagi aspek yang dengan bebas dihadirkan bagi setiap insan, ketika kemampuan bukanlah akses utama.
Ada kalanya turut bersedih jikalau doa dari orang orang yang turut mendukung atau doa terakhir dari orang yang tlah tiada itu semua tak berarti, ketika terkuak siapa dan untuk siapa dan oleh siapa, seseorang berada di golongan besar itu dan sekarang dia mulai untuk disingkirkan.
Ini akan menjadi sebuah lingkaran hitam dimana surga dunia hanya ada ketika semua sesuai dengan pemikiran orang yang berkuasa.
Apalah daya rakyat jelata yang hanya mempunyai satu harta yaitu raga yang muda.
Bahkan jikalau seseorang yang masih merasa berkuasa, memandang mereka semua dengan sebelah mata, dan berperilaku seolah bajak laut yang agung, lantas kemudian berkata bahwa mereka adalah sekelompok perompak yang mencoba merampok kehormatanya. . .
Maka mereka menjawab, " kami akan tetap pada kebenaran dari pilihan kami yaitu berjalan di jalan yang wajar meski itu tiada kebahagian".
Surga mereka adalah benar di mata semua orang, meski itu neraka untuknya...
Karna siappun dan berapa lamapun mereka hidup, mereka bukan memilih hidup untuk menjadi budak
Raga yang muda hanyalah bagian dari sebuah masa
Dan kebebasan adalah masa muda mereka sendiri....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerinduan Akan Masa
PoetryMimpi hari ini ku lanjutkan esok Bersama Sang Lucid Dream, aku memulai setiap cerita Bersama dengan Sang Fana, aku merangkum setiap kata Inilah Sajak Kerinduan Akan Masa Sebuah masa yang akan hilang dan terganti menjadi sebuah kenangan. Kenangan d...
