How do I live??

15 0 0
                                    

Bagaimana caranya pergi dengan tenang?

Ya pergi saja
Pergi karna Tuhanmu, pergi mengharap berkat-Nya, Pergi karena ridho-Nya

Semoga kelak , waktu berlalu dengan cepat dan segala beban juga pergi dengan sendirinya
Bukan tanpa penyesalan

Tapi apa bisa memanfaatkan waktu??
Bisa...
Bisa saja jika kau ikhlas. meninggalkannya

Pergi dan carilah orang orang baru di dunia paralel baru
Kau tidak akan terpaku di tempat yang sama

Itulah mengapa kau harus pergi
Setidaknya pergi untuk mendekatkan dirimu pada-Nya yang selama ini kau lalaikan
Dan kembali untuk nya yang kau rindukan dalam misteri-Nya

*****

Bagaimana bisa hanya sebuah simpati dapat menghalalkan kebencian pada sesama?

Yaaa.... Bisa saja.
Ketika kau bermusuhan dengan seseorang maka kau akan dimusuhi sekelompoknya

Ketika kau bertengkar dengan seorang anak maka kau juga akan dimusuhi ibunya

Bagaimana bisa semua orang bisa membencimu padahal kau tak menyakiti semua orang?

Ketika kau menyalahi kodratmu sebagai anak
Maka kau akan ditengkari ibumu
Dan dimusuhi keluargamu
Ketika kau dimusuhi keluargamu
Keluarga lainpun akan memilih pada zona mayoritas, yaitu zona dimana semua orang memang memusuhimu
Maka kau akan sendirian.

*****
Bagaimana caranya untuk keluar dari penyesalan yang tak berujung ?

Pergi jauh itu tidak menyelesaikan masalah
Tapi jika tak pergi , hiduppun tak akan berubah
Ikhlas itu penting sebelum meninggalkan segalanya.
Mungkin ada kalanya tidak  perlu pergi tapi ingat beberapa hal,
Jaga sikap, jaga sifat, hindari over logika, terlalu menggunakan logika akan sama seperti orang yang membuang perasaanya.
Kau hanya akan diposisi bersalah selamanya
Tidak ada arti dari pembenaran, karna kau hanya akan dituduh bahwa kau mencari pembelaan

*****

Bagaimana bisa orang orang juga membenciku karna telah menyakiti sahabatnya?? Padahal Aku lah yang selama ini hidup dalam kesakitan.

Terkadang orang tidak berfikir bahwa
Orang yang mampu menyakiti orang lain adalah orang yang paling tersakiti, dalam artian dia seorang pesakit, yaa dia sakit sakit yang menaun lama makanya dia menyakiti orang lain

Tapi semua yang melihat beranggapan
Dia menyakiti orang lain, dan itu fatal
Orang cenderung melihat kejadian saat itu  bukan melihat kenapa itu terjadi.

Karena dia sakit makanya ia mampu untuk menyakitimu
Dan dia akan lebih sakit ketika kau merasa tersakiti
Ini bukan sebuah pembelaan atau mencari pembenaran
Tapi ini sebab-akibat

Kalau kau tidak memahami tulisan ini...
Kau takkan sembuh dari rasa sakitmu

Jangan salahkan Tuhan karna memberimu sakit
Tapi apa yang kau lakukan hingga sakit datang padamu
Sama halnya
Jangan muluk muluk salahkan orang yang menyakitimu
Tapi apa yang sebelumnya kau lakukan hingga perbuatannya membuatmu merasa tersakiti
Ini bukan suatu pembelaan untuk mencari pembenaran
Ini adalah sebab-akibat

*****

Kerinduan Akan MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang