Berdiri di puncak bukit bintang sekalipun, tak bisa kita gapai sinarnya kan??cahaya yang berkilauan hanya abadi dalam ingatan yang ditangkap oleh mata.
Meskipun jaraknya begitu dekat tetap saja berlari sejauh apapun tak bisa tergapai kecuali kita terbang dan tak kembali.
Jauh di sudut langit selatan, bintang berkilau tak berteman dan tak bertuan, sinarnya menerangi malam sekitar dan dia sendirian....
Sayangnya aku hanya mampu memandangnya dari bawah,,bahkan selamanya tak mampu untuk menemaninya...begitu kan??
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerinduan Akan Masa
PoesiaMimpi hari ini ku lanjutkan esok Bersama Sang Lucid Dream, aku memulai setiap cerita Bersama dengan Sang Fana, aku merangkum setiap kata Inilah Sajak Kerinduan Akan Masa Sebuah masa yang akan hilang dan terganti menjadi sebuah kenangan. Kenangan d...