The Vamps's Speicher

38 2 0
                                    

Dunia yang kutinggali kini selalu dingin tanpa butiran salju , salju yang ditakdirkan untuk membekukan dunia kini hanyalah ilusi.
Jika ilusi adalah sebuah kerinduan,maka kerinduan itu adalah jawaban, jawaban bahwa setiap kristal salju selalu menyelimuti hangatnya badan ini, bunga bunga salju yang menemani kesendirian ini, lenyap tak berbekas saat musim semi datang.

Jejak salju itupun telah menghilang oleh waktu , waktu yang tak bisa ku hentikan dan terus berjalan tanpa ku sadari aku telah berbeda,
Berbeda dari apa yang ku lihat dalam ingatanku.

Ingatan di masa itu, ingatan yang selalu membayangi setiap sisa sisa hela nafasku, ingatan yang hanya akan menjadi puing puing kenangan di masa itu.
Masa dimana kegelapanlah yang menjawab semua misteri dunia fana,
Cahaya kegelapan yang nyata, akan selalu nyata dalam raga dan jiwaku,
Menyatu dan abadi, keabadian yang tak pernah dibayangkan manusia manapun.
Sekalipun manusia tlah binasa pada masanya, masa dimana aku tak bisa memutar waktu, waktu yang membunuh ingatanku, membunuh jiwaku,dan
Mengubahku.

Perubahan yang merubah segalanya, perubahan yang tak dapat ku hindari, perubahan yang tlah menjadi hak atas kewajibanku.
Perubahan yang mereka sebut berkah? Atau kutukan dalam ingatanku
Sayap hitam ini.....
Wajah ini...
Zat apa aku kini....

Berjuta kali ku pejamkan mata,selalu wujud ini yang terpantul dalam air
Kemanapun aku terbang , sejauh apapun aku terbang, tak ku temukan tanda tanda terbitnya matahari, matahari yang selalu menyinari semua ingatanku

Kesadaranku selalu tertunda untuk memahami makna ingatan itu, ingatan dan mimpi bagai ilusi, dan kerinduan akan ilusi itu sendiri.
Kenyataan apa yang perlu ku sadari?
Kenyataan bahwa aku hidup dibayangi oleh ingatanku atau aku pernah hidup dalam ingatan itu?

Dunia manakah tempatku berasal?benarkah dunia yang kini ku tinggali atau dunia dalam ingatanku?

Dimana kini aku bisa mengadu? Bahkan tak ku temukan satupun dewa dalam benakku
Bukankah seharusnya manusia bisa meminta pertolongan kepada dewa?
Mengapa kini hanya aku yang tak bisa?
Siapa aku?
Benarkah berkah yang mereka bicarakan yaitu tentang perubahan takdir sebagai manusia?
Dan yang orang orang sebut kutukan dalam ingatanku adalah perubahan itu sendiri?

Aku....
Dalam ingatanku, tak ada lagi aku yang mereka sebut seorang manusia dalam dunia mereka, dan itu bagitu nyata ketika setiap aroma darah tercium begitu nikmatnya....

Kerinduan Akan MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang