The Philosophy of Philophobia

15 0 0
                                    

Cinta itu indah
Tapi ketika pikiran mulai merasakan keindahannya,  kenapa ini sangat menyakitkan?
Seolah ada jiwa yang tengah membenci raganya sendiri

Cinta itu kasih sayang
Tapi ketika pikiran mulai merasakan bagaimana diberi kasih,  kenapa ini sangat menyakitkan?
Seolah jiwa siapa untuk membidik jantung raganya

Cinta itu mudah
Tapi kenapa begitu mudahnya serasa jauh dari kenyataan? Bahkan jiwa menganggapnya hanyalah ilusi dari mata raganya

Cinta itu rasa
Tidak hanya sebatas terlintas dipikiran bagaimana rasanya
Tapi terlintas di logika bagaimana kegilaannya
Dan jiwa ini.... Tak menemukan kembali apa itu rasa ketika bahkan luka diraganya tak terisisa

Cinta itu berani
Berani memikirkan akan jadi apa dan bagaimana alih alih hanya sebatas berani mengungkapkannya
Tetapi jiwa inipun berani membunuh raganya sekali lagi meski tetap jauh lebih berani untuk tersakiti

Cinta itu dicintai
Bukan,  cinta itu bodoh jika hanya dicintai tapi tak terlintas untuk sedikit saja mencintai, itu adalah sebuah pemikiran
Cinta itu mencintai
Bukan,  cinta itu bodoh jika hanya kau sendiri yang mencinta, itu adalah sebuah penolakan
Jiwa yang kejam ini akan memilih diam meski raganya tau bahwa dia harus bertindak

Cinta itu cinta akan Tuhanmu
Dan jiwa lagi lagi menyakiti raganya,  seolah memilih diam dan tinggal di lubuk yang senantiasa meninggalkan Tuannya

Kerinduan Akan MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang