☕︎☕︎☕︎
Hari ini Jeno sudah mulai masuk kuliah, Jeno tidak menyangka orang tua Mark akan mendaftarkannya begitu cepat sehingga hari ini Jeno sudah bisa masuk kuliah. Senang? Oh tentu saja, ini yang Jeno impi impikan sedari dulu.
"Jeno, apakah tidak mau sarapan dulu sebelum berangkat??" tanya Mark dengan wajah polosnya itu di pagi hari ini.
"Tidak, aku bisa sarapan di jalan. Kau makan saja sendiri," ketus Jeno lalu meninggalkan Mark yang masih mematung sendirian di ruangan tamu.
Drrt drrt.
Ponsel Mark berdering, Mark yang menyadari hal itu pun segera mengambil ponselnya dan membaca siapa yang sedang menelponnya.
"Y-E-R-I—oh?? Yeri!!" senang Mark dan langsung mengangkat telponnya.
"Halo Mark!! Bagaimana kabarmu??"
"Baik Yeri!! Kau bagaimana??"
"Aku baik juga, sudah lama sekali ya kita tidak bertemu. Mau bertemu tidak?"
"Boleh, mumpung suami Mark sedang tidak ada di rumah."
"Ohh?? Kau sudah menikah rupanya? Kenapa tidak mengundangku??"
"Maafkan aku, Yeri. Aku ingin mengundangmu, tapi pernikahan kami hanya mengundang beberapa orang saja dan beberapa saudara saja."
"Aku marah padamu!!"
"Maafkan Mark, Yerii."
"Aku memang ingin marah padamu, tapi karena aku merindukanmu, jadi aku urungkan marahku ini. Cepat beritahu dimana alamat rumahmu! Aku akan segera kesana sekarang juga,"
"Humm.. Jln. Nt,"
"Oke! Aku akan segera kesana."
"Hati hati Yeri, aku menunggumu."
Tut~
Mark memekik kegirangan karena teman lamanya itu akhirnya menelponnya lagi, sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan teman lamanya. Rasanya senang sekali, tapi ia juga merasa sedikit bersalah karena tidak mengundang Yeri ke acara pernikahannya dengan Jeno.
"Maafkan Mark. Pasti Yeri kecewa pada Mark," Mark menundukkan kepalanya sedih sembari memainkan jari jarinya.
30 menit kemudian..
Setelah Mark mandi dan bersiap-siap, tidak lupa juga ia menyiapkan makanan untuk teman lamanya itu. Saat ini Mark sedang menunggu Yeri di ruang tamu, sedari tadi Mark terus menoleh ke arah pintu berharap Yeri datang.
"Apakah Yeri berbohong?" pikir Mark sembari terus melihat ke arah pintu.
Ding dong!
Mark tersenyum senang saat dia mendengar bel rumahnya berbunyi, dia pun segera berdiri dari duduknya dan langsung membuka pintunya. Benar saja itu Yeri yang datang, Yeri pun tersenyum saat melihat Mark lalu reflek memeluk Mark dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Idiot Husband | MarkNo 1/2
ФанфикDemi apapun, tolong maafkan ketidaksempurnaan Mark yang membuat semua orang susah. !!! JUST FIKSI !!! [ MARK LEE X JENO LEE ] ⚠BXB, YAOI, BL, MARKNO! ⚠tidak di sarankan untuk homophobic ⚠ MARK DOM, JENO SUB. ⚠ FRONTAL ⚠ Angst sedikit. ✅semi bak...