Demi apapun, tolong maafkan ketidaksempurnaan Mark yang membuat semua orang susah.
!!! JUST FIKSI !!!
[ MARK LEE X JENO LEE ]
⚠BXB, YAOI, BL, MARKNO!
⚠tidak di sarankan untuk homophobic
⚠ MARK DOM, JENO SUB.
⚠ FRONTAL
⚠ Angst sedikit.
✅semi bak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☕︎︎☕︎︎☕︎︎
Jeno bingung dengan perasaannya sendiri, ingin menerima perjodohan ini.. Namun melihat kekurangan Mark, ia harus berpikir dua kali agar tidak menyesal di kemudian harinya.
"Apakah aku harus membicarakan tentang hal ini pada Jaemin? Sudah lama juga aku tidak bercerita cerita bersama dengannya." monolog Jeno sendirian di kamarnya.
Lalu Jeno pun segera mencari cari keberadaan ponselnya dan menelpon sahabatnya itu, iya.. Na Jaemin.
"Halo, Jaemin? Bisakah kita bertemu hanya untuk sekedar mengobrol ngobrol di cafe? Sudah lama juga kita tidak bertemu."
"..."
"Baiklah, pukul 18.30 nanti kita bertemu di cafe dream, apakah bisa?"
"..."
"Baiklah, aku tutup dulu telponnya. Terimakasih, kau memang sahabat terbaikku.. Na Jaemin."
Tut!
Hah~
Jeno menghela nafasnya kasar sembari menatap langit langit kamarnya yang putih nanti bersih itu. Dia masih berfikir, bagaimana jika ia menikah dengan Mark nantinya? Mark pasti tidak bisa melakukan banyak hal.. Jeno yang akan kelelahan nantinya.
Orang idiot seperti Mark tidak pantas untuk siapapun, itu yang ada di pikiran Jeno saat ini. Lagipula kenapa orang tua Mark tidak menyadari bahwa anaknya itu tidak akan pantas untuk siapapun? Dia idiot.
"Arghh!! Kenapa harus aku yang akan menikahinya?? Kenapa harus aku??" gerutu Jeno sembari mengacak acak rambutnya sendiri karena frustasi.
...
18.30
Seperti perjanjian dengan Jeno dan Jaemin tadi, mereka akan bertemu di sebuah cafe seperti biasa. Hanya untuk sekedar mengobrol ngobrol dan saling bercerita saja, ada sekitar 6 bulan mereka tidak bertemu karena sibuk dengan urusan pribadi mereka.
"Jeno? Maaf jika kau sudah menunggu lama, tadi aku ada urusan sebelum menemuimu. Ada apa? Kau ingin bercerita apa?" tanya Jaemin tanpa basa basi lagi.
"Ah.. Tidak apa Na, aku juga belum lama disini. Oh ya, kau apa kabar?" tanya Jeno kembali.
"Seperti apa yang kau lihat sekarang, aku baik baik saja walau sempat drop saat kau menolak cintaku, haha." Jaemin tertawa hambar di akhir kalimatnya itu.
"Kau, benar benar mencintaiku? Aku kira kau hanya bercanda saja.." lirih Jeno.
"Aku memang suka sekali bercanda, tapi dengan perasaanku? Tidak, Jeno. Aku sama sekali tida bisa sebercanda itu mengenai perasaanku," jelas Jaemin lalu setelahnya ia menyeruput teh hangatnya itu.