Dikeroyok

644 115 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Akhirnya Zeline memutuskan untuk turun dari mobil dan berjalan perlahan ke arah tumpukan kardus yang berserakan di sekitar sana untuk melihat pengeroyokan itu lebih dekat.

"Anjir Janu!" kaget Zeline begitu sadar kalau ternyata yang tengah dikeroyok itu adalah Janu.

Zeline bertekad untuk membantu Janu, hitung-hitung pemanasan setelah terbaring lama di rumah sakit. Sudah lama juga ia tidak melatih fisiknya. Ia melepas sebelah sepatu yang dipakainya dan melempar sepatu itu ke salah satu orang disana. Nah mampus headshoot. Ia lalu memasang tudung hoodie-nya dan berjalan mendekat kesana.

"Wihh, beraninya keroyokan. Satu-satu sini yok kalau berani!" tantang Zeline. Ia mengernyitkan dahinya ketika melihat wajah pengeroyok itu dari dekat.

"Njir, jamet semua ceunah," gumannya.

"Siapa lo?? Gausah ikut campur!" ucap salah seorang dengan rambut disemir merah genjreng. Kembarannya pesulap merah ya?

"Gue Ultraman Merah! Mau apa lo? Jelas gue harus ikut campur, orang yang kalian keroyok itu temen gue, masa nggak gue bantuin!"

"Cihh, banyak gaya. Paling ditonjok sekali aja nanges!" ejek seorang yang kepalanya botak kinclong, sungguh membutakan umat. Yang lainnya hanya tertawa.

"Ya setidaknya gue nggak pengecut kaya kalian. Masa mainnya keroyokan, 1: 7 lagi. Kalau gitu yang banyak gaya siapa coba??" Keahlian Zeline adalah me-roasting lawan hingga lawannya itu termakan oleh emosinya sendiri.

"Banyak bacot lo, hajar dia! Bodo amat mau dia cewek kek!" ujar salah satunya, yang Zeline tebak mungkin pimpinannya.

Dan perkelahian pun terjadi.

Buagh!

Dukk!

Krekk!

Bunyi tulang terplintir, membuat Zeline merasa ngilu sendiri mendengarnya.

Plakk!

Ia lanjut menampar pipi si botak kinclong menggunakan sepatu yang tadi ia lempar.

"Sini majuu, gitu doang nih kemampuan kalian?!"

Duakhh!

"Anjir, kampret!" umpat Zeline yang terkena pukulan di pipinya.

"Sialan lo! Makan nih!" Zeline menendang selangkangan orang yang baru saja memukulnya. Laki-laki dengan rambut yang seperti ketumpahan kuah soto.

(ADC) Antariksa's Detective Club 1.0 -New Member?「Completed √」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang