***
Ruang ADC terasa sedikit tegang. Terlihat Faldi yang sedang didudukkan di tengah sofa dikelilingi oleh anggota ADC. Mereka tengah menginterogasi cowok itu.
"Lo kan yang naruh surat ini?! Ngaku gak lo!" gertak Rendy entah yang keberapa kalinya.
Sedari tadi yang ditanya hanya diam saja, Rendy jadi merasa ingin makan orang saking emosinya.
"Jawab anjirr, punya mulut kan lo?!" bentak Jeiden.
"Lo udah nggak bisa ngelak lagi Bang, ada saksi yang ngeliat lo ada di depan ruang ADC, dan surat ini jatuh pas lo lari," ujar Janu sambil menunjukkan surat yang dia pegang.
"Cih, yakin cewek yang lo bilang itu ngomong yang sebenernya? Mungkin aja kan dia berusaha ngelindungin diri dengan nuduh orang lain," jawab Faldi sambil tersenyum mengejek.
"Hahaha, gak mungkin, orang yang lo temuin tadi pagi itu, dia murid baru. Dan asal lo tau, gue lebih percaya omongan dia daripada bacotan lo," ujar Javan sambil tersenyum tipis tapi kesannya malah menyeramkan.
"Kita nggak bilang loh saksi yang kita maksud itu cewek atau cowok. Lo? Tau darimana?" Satya menyunggingkan senyum miringnya.
"Cih, apapun itu, gue nggak ada hubungannya sama surat yang kalian maksud," ujar Faldi. Dia hendak pergi dari tempatnya tapi ditahan oleh Harsya. Ia kembali mendudukkan paksa cowok itu.
"Well, secara nggak langsung lo mengakui kalau tadi pagi lo emang ada di depan ruang ADC. Just for your information gue punya satu saksi lagi, yang nggak bisa lo liat," ucap Harsya.
Dia memang secara sengaja meminta Milo untuk menetap di ruangan ini kemarin, dengan tujuan untuk memantau siapa saja yang mendatangi tempat ini.
Satya bisa melihat keterkejutan di mata Faldi dengan jelas. Bisa dia simpulkan kalau ucapan Zeline tadi itu benar dan bukan kebohongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(ADC) Antariksa's Detective Club 1.0 -New Member?「Completed √」
FanfictionZeline Keysa Jovanka, seorang agent yang melengserkan diri di usia muda karena sudah tidak punya alasan lagi untuk bertahan di organisasinya. Niat hati ingin hidup normal setelah ikut ayah dan ibunya pindah kota. Dirinya malah terjebak di sebuah kl...