06

19.1K 1.2K 56
                                    

Akhirnya mereka makan bersama, namun Raen merasa tak nyaman karena Reon terus menatap nya

"Ga usah tatap gue"

"Why?"

"Muka muka pedo lo" ucap Raen sambil sesekali memasukkan makanan ke mulutnya

Sedangkan Reon hanya terkekeh karena Raen, ia malah mengelus kepala Raen. Raen tentu saja memangkas tangan Reon

"Ck ga mood makan gue" ucap Raen lalu berjalan keatas

"Baiklah baiklah aku tak akan ulangi" ucap Reon sambil menahan tangan Raen

"Lepasi ga?!" Raen menghempaskan tangan Reon lalu melanjutkan langkahnya

Setelah sampai di kamar, Raen hanya bermain handphone, sejujurnya ia masih belum begitu kenyang

"Laper gue ah" ucap Raen sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur

Setelah merasa bosan, ia tertidur

*****

Reon menghiraukan Raen, untuk sementara

Setelah itu ia pergi ke kamar Raen untuk memeriksa, terlihat bahwa Raen sedang tertidur

Barulah Reon kembali ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan sesuatu

Sebenarnya Reon bukan guru sungguhan.

Reon menyelesaikan pekerjaan nya dalam 3 jam, lalu ia turun untuk mengambil air

Saat ia berjalan melewati depan ruang televisi, terlihat seseorang sedang melihat televisi sambil memakan sesuatu

Orang itu adalah Raen.

Reon menghampiri Raen dan berkata

"Masih lapar?" Ucap Reon dari belakang

Raen yang sedang asik makan pun terkejut hingga menoleh kan kepalanya

"Bukan gue! Perut gue" elak Raen

"Makanya kalo disuruh makan ya makan" ucap Reon sambil menyentil dahi Raen pelan

Raen mengelus dahinya yang tersentil dengan cookies yang berada di tangannya

Ia mendapat kan cookies di kulkas

"Bacot! Diem ga lo"

"Kau terlalu banyak mengumpat, tidak baik untuk seorang anak manis seperti mu"

Raen menyumpal mulut Reon dengan cookies agar ia diam

Setelah itu Reon tak kembali ke kamarnya, malah ia menemani Raen hingga Raen tertidur

Saat Reon sadar bahwa Raen tidur, Reon mematikan televisi nya lalu menggendong Raen dan berjalan ke arah kamar Raen

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Pagi harinya....

Reon membangun kan Raen agar Raen tak kesiangan

"Ah nanti lima menit lagi" ucap Raen sambil menutupi badannya menggunakan selimut saat Reon menarik selimutnya

"Bangun." Ucap Reon dengan menarik selimutnya kasar dan menampar pantat Raen

"ANJING"

"Your language. Segera bangun dan bersiap" ucap Reon lalu berjalan pergi

"Bisa bisa gada minta maaf dulu, pantat gue jadi sakit anjir"

Raen tak memperdulikan Reon, ia kembali tidur

Namun Reon menyadari nya

"Jika kau tidur lagi, kau akan mendapatkan nya lagi dua kali lipat" ucap Reon

My Teacher | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang