17

14.1K 973 64
                                    

Pagi harinya, lebih tepatnya pukul 06.00

Reon pergi untuk membangun kan Raen, Raen harus bangun pagi karena nanti ia akan bertemu dengan keluarga besar Reon.

Reon sudah bersiap dengan pakaian nya, tak lupa ia juga mempersiapkan pakaian untuk Raen.

"Wake up Raen, bersiap untuk christmas"

"Ah apaan si, mo tidur gue" bukannya bangun Raen malah membalikkan badannya membelakangi Reon.

Reon tentu tak tinggal diam, ia menyibak selimut Raen dan membangunkan Raen dengan menepuk pantatnya.

Karena Raen tak kunjung bangun, Reon menampar pantat Raen, tentu saja itu membuat Raen terbangun, Raen menatap kearah Reon dengan malas.

"Apaan"

"Mandi, lalu bersiap"

"Kaga mau, ngantuk"

Tanpa persetujuan dari Raen, Reon langsung menggendong badan Raen dan berjalan menuju kamar mandi.

Raen yang tentu saja nyawanya belum kekumpul ia hanya mengedipkan matanya beberapa kali sambil berpegangan ke baju Reon.

"Mandi"

"Ngantuk" Raen ingin berjalan keluar kamar mandi tetapi Reon menarik belakang baju Raen.

"Sumpah gue ngantuk banget, apalagi tadi malem kayanya gue minum kebanyakan" ucap Raen sambil memijat kepalanya.

"Kamu tidak ingat?"

"Inget apaan? Perasaan gue cuma minum sama temen temen gue abis itu kaga tau"

"Yakin tidak ingat?"

"Bukan ga inget, bahkan gue gatau!"

"Alright, sekarang mandi"

Raen sedang tak ingin mengajak ribut karena sedang malas, ia akhirnya memilih untuk mandi walaupun terlalu malas.

Reon pergi dari kamar mandi dan turun ke ruang tamu, ia memperhatikan seluruh ruangan itu dengan detail, Reon melihat salah satu lampu mati, ia mengambil lampu itu dan menggantinya dengan lampu yang baru, untung saja Reon mempunyai cadangan.

Ah iya, dia lupa dengan sesuatu di lehernya, seperti nya Reon harus memakai turtleneck, tanda kepemilikan yang tak lain di buat oleh Raen.

Reon duduk bersantai di sofa sembari menunggu Raen, Reon menebak nebak pasti Raen sedang mengumpati dirinya karena membangunkannya di hari libur.

Disisi lain...

Raen baru saja selesai mandi, sekarang ia akan memakai baju, dan di depannya adalah baju christmas dan apa itu? Sebuah rok? Tidak sama sekali.

Raen lebih memilih akan keluar memakai selimut dari pada memakai rok, ia lelaki tulen!

Setelah memakai pakaian nya, ia pergi kebawah untuk menemui Reon, ia hanya merasa lapar.

"Morning" sapa Reon

"Hmm"

"Raen."

"Iya morning, ribet lo"

Raen berjalan menuju ruang makan dan tidak memperdulikan Reon. Raen duduk disana sambil mulai mengambil makanannya, tak lama kemudian Reon sudah berada di depannya.

"Jangan pergi kemana mana, satu jam an lagi mereka semua datang"

"Iya aelah ribet banget"

Raen memakan makanannya walaupun ia seringkali melirik kearah Reon untuk melihat Reon memperhatikan nya atau tidak, benar saja Reon selalu memperhatikan Raen, demi apapun Raen ingin memukul wajah mesum Reon.

My Teacher | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang