My Teacher | ReonRaen

22

"gue balik ke kelas dulu ya" ucap Raen ingin melarikan diri.

"Belajar yang rajin" ucap Reon sambil menepuk kepala Raen lalu memberikan permen.

"Apaan ni?"

"Biar kamu tidak merokok, kalau ingin merokok nanti saja pas pulang sekolah"

"Hah beneran?"

"Iya, tapi merokoknya dirumah"

"Gue boleh ngerokok? dirumah lagi, omg love youu" ucap Raen sambil tangannya membentuk love.

"Iya boleh, tapi menghisap rokok daging punya saya"

"I hate you!" Ucap Raen lalu segera keluar dari ruangan sambil mengacungkan jari tengah.

Seperti nya Reon sudah mulai terbiasa dengan sifat dan tingkah absurd Raen.

Raen kembali ke kelas sedangkan ia melihat bahwa teman² nya sedang dihukum untuk berlari mengelilingi lapangan, ia menjadi tak ingin masuk ke kelas tapi ia langsung lari kearah kursi yang ada di pinggir lapangan, ia duduk disana dengan membawa air minum untuk dirinya sendiri.

"Cape ya? Semangat para babu gue" ucap Raen dengan wajah tengilnya.

"Es teh seger banget nih ahhh" ucap Raen setelah meminum es yang ada di tangan nya dan ingin menjahili temannya dengan suara desahan nya.

"Sialan"
Kira kira seperti itulah batin para mereka ber3.

"Berapa puteran lagi ni? Lama banget, ayo dong cepet gue kesepian nih"
"Yang pertama selesai hukuman muterin lapangan bisa dinner ama gue"

Mereka berempat pun makin berlari kencang agar bisa menyelesaikan nya pertama.

"Tapi boong wkwk, gue ga dibolehin keluar malem"

Mendengar itu mereka semua langsung berlari seperti awal lagi.

"Dih? Langsung pelan dong, yauda yang pertama dapet minta apapun dari gue"

Setelah Raen selesai mengucapkan itu, mereka langsung lari cepat bahkan lebih cepat dari sebelumnya.

"Hah lama banget, rambahan dulu gue ya" ucap Raen lalu merebahkan diri di kursi sambil meminum es untuk menggoda teman teman nya.

10 menit kemudian Zeon sudah menyelesaikan hukumannya, ia langsung menyenggol lengan Raen.

"Ah apa?"

"Gue selesai pertama"

"Anjing kok lo si?" Ucap Raen.

"Kenapa? Ucapan lo gue pegang ya, apapun kan?"
"Yauda nanti sore kerumah gue ya" ucap Zeon sambil mengedipkan matanya lalu duduk di samping Raen dan langsung merebut es Raen.

"Wtf?! Mau minta apa lo?"

"Suka suka gue lah, yoww ges semangat kalah ya, makanya jangan lelet lo pada, kalah kan"
"Seger banget nih es, apalagi bekas Raen" ucap Zeon dengan sombongnya.

Tak lama kemudian mereka menyelesaikan hukuman nya, lalu mereka berebut es yang di bawa Zeon.

"Busett sana beli aja lo pada" ucap Raen sambil menyodorkan uang 50k.

"Katanya kere, beli rokok aja ga mampu" ucap Ryleen.

"Hehe"

"Yauda ah gue mau beli, sapa mau? Yang mau ikut gue" ucap Ryleen dengan bangga.

Akhirnya mereka berdua pergi ke kantin bersama, dan dilapangan hanya ada Raen dan Zeon.

"Mau minta apaan lo?"