11

16.1K 906 76
                                    

Cup..

"Apa apaan lo" ucap Raen lalu mengelap bibirnya dengan cepat

"Satu umpatan dibayar satu ciuman"

"Sattt-"

"Apa?"

"Kaga"

"Ayo kembali" ucap Reon sambil menggandeng tangan Raen

"Lepasin, mau terang terangan lo?"

"Iya"

"Arghhhh lepasin ga?" Ancam Raen sambil berusaha melepaskan genggaman nya namun Reon malah memper eratnya

Akhirnya mereka berdua sampai di meja tadi

"Wah wah pegangan mulu, mau nyebrang pak?" Ledek Jordan sambil melirik kearah genggaman tangan mereka

Raen dengan cepat melepaskan genggamannya dan kembali duduk

Raen langsung membuka handphone saat ia duduk

Raen tak memperdulikan Reon dan yang lainnya, ia lebih memilih membuka handphone nya

Reon memperingat kan Raen untuk berhenti main handphone dengan cara menginjak pelan kaki Raen

Namun Raen menggedikkan bahu acuh dan menatap Reon malas

Raen lebih memilih untuk membuka chat, disana banyak chat dari teman temannya

Raen terlebih dahulu membuka chat dari Ryleen
_

_____________________________________

Ryleeeeeen

*14.30*

"Woee woee"
"Sapa tuuch"
"Ngentod sok seleb lo"
"Raenjing"
"Wah ngapain lo?"
"Online ngapa njirr"
"P"
"P"
"P"
"P"
"P"
"P"
"Njing"
"Woi babi"

*21.10*

"Bjir"
"P = anak setan"
"Gue seleb nii"

"Kemana aja njir"

"Kepo amat kek netijen"

______________________________________

Zeon

*14.39*

"Nak babi"
"P"
"P"
"P"
"P"
"P"
"Nyeleb lo"
"Gue telp juga ni"
"Siapa yg jwb telp nya? kya suara pak Reon"

*21.19*

"Apaan"
"Kepo lo"

______________________________________

"Erland"

*14.44*

"Bang"
"Sini ke camp"
"Menang kita"
"Di telfon sm Zeon"
"Wah anjir bahaya"
"Sma siapa lo?"
"Woe nyet"

My Teacher | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang