Reon memposisikan Raen di tengah-tengah kakinya
Ia langsung membuka sabuk dan membuka resleting celana nya
Raen sangat gugup, ia tak pernah melakukan nya, eh sekali melakukan malah dengan guru.
Raen menutup wajahnya saat melihat gundukan Reon yang terbilang cukup besar
Reon yang melihat Raen yang menutupi wajahnya pun terkekeh
"Don't close your eyes babe" ucap Reon sambil memegang tangan Raen
Resleting Reon sudah terbuka, tetapi didalam nya ia masih memakai boxer
Reon menuntun tangan Raen agar berada di sekitar miliknya
"Ga!!! Gue gamau bangss-akhh" Reon langsung memasukkan penisnya kedalam mulut Raen saat ia mengumpat
"Ssttt berhenti mengumpat dan lakukan dengan benar"
Air mata Raen serasa ingin keluar, ditambah mulutnya terasa sangat penuh, ia seperti ingin muntah tapi tak bisa karena penis Reon menutup mulut Raen
Raen mulai memaju mundur kan kepalanya saat Reon menatap nya tajam dan juga sedikit menarik rambut nya
"Deeperhhh" erang Reon karena tak sabar dengan pergerakan Raen yang lumayan pelan
Reon menyuruh Raen untuk melakukan nya lebih cepat, tapi Raen tak bisa! Demi apa pun Raen tak pernah memuaskan, ia hanya pernah di puaskan. Jadi ia tak tau sama sekali
Sesekali Reon meringis karena terkena gigi Raen
Reon tak sabar dengan pergerakan Raen, ia langsung memegang kepala Raen dan memaju mundur kan dengan cepat
"Nghhhh hmpptt" Raen membelalakkan matanya saat Reon memegang kepalanya
Air matanya turun karena mulut nya serasa ingin sobek dan sangat keram
Reon mendongak kan kepalanya dan semakin mempercepat nya saat ia hampir sampai
Ia mengeluarkan di dalam mulut Raen, saat ia tau mulut nya sudah penuh Reon langsung mengeluarkan penisnya dan cairan itu jadi mengenai wajah Raen
Dengan cepat Reon langsung membekap mulut Raen saat melihat Raen ingin memuntahkannya
"Telan." Ucap Reon sambil menatap Raen setajam silet
Raen menggeleng kan kepalanya dengan cepat, ia tak mau menelannya
"Telan Raen." Reon kembali mengatakan hal yang sama, tetapi kali ini sambil menginjak penis Raen yang masih terbungkus celana
Dengan susah payah Raen langsung menelan semua cairan itu, sungguh ia sangat mual
Cekrek....
Raen mendengar itu dan langsung melihat kearah Reon
"Uhh wajahmu sangat menggoda dengan mata sayumu dan juga sperma dari saya" ucap Reon sambil melihat foto yang ia ambil
Raen ingin menggapai handphone Reon untuk menghapus fotonya
"H-hapus!!" Perintah Raen
"Tidak, kamu sangat sexy" ucap Reon sambil meniup telinga Raen dengan sensual
"Saya akui, kamu cukup payah dalam blowjob" remeh Reon
Raen menatap Reon dengan tajam tetapi Reon malah memicingkan senyumannya
"Bersihkan wajahmu jika tak mau aku perkosa" ucap Reon sambil memberikan tissue
Raen tersenyum jahil, ia malah membuang tissue itu dan mendekat kearah Reon
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher | ReonRaen
Teen FictionApa jadinya jika seorang Raen sang preman sekolah di pertemukan dengan guru baru? dan guru baru itu lumayan gila kata Raen. penasaran? silahkan baca