Baru saja Raen tertidur 5 menit, ia sudah terbangun
Ia tak bisa tidur, jadi Raen memutuskan untuk pergi keluar untuk mencari udara segar dan juga snack
Raen mengambil jaket Reon dan turun ke bawah, untungnya area belakang Raen sudah tak terlalu sakit
Raen pergi begitu saja melewati Reon yang masih mengobrol dengan asisten nya itu
Yang bener aja, Reon masih belum memakai bajunya, ia hanya memakai handuk, dasar kegatelan, sinis Raen
Raen tidak memperdulikan nya, ia melanjutkan jalan menuju pintu utama
Reon yang menyadari ada suara langkah kaki, ia langsung menoleh kearah Raen yang sedang berjalan santai
"Kemana?"
"Cari angin" singkat Raen
Reon langsung bangkit dari duduknya dan pergi menghampiri Raen
Sebelum Raen membuka pintunya, Reon menutup pintunya lagi dan mengukung Raen di depan pintu
"Ck awas" ucap Raen
"Tidak, kembali ke kamar mu"
"Aelah jenuh gue di dalem, gue mau cari angin ga bakal kemana mana" ucap Raen
"Saya ikut"
"Ada asisten lo"
"Claire, bahas besok saja, saya besok pergi ke kantor" ucap Reon
"Baik tuan, saya permisi" ucap Claire lalu pergi keluar
Claire curi curi pandang ke bidang Reon dan juga perut Reon sebelum keluar dari rumah
"Bagus lo begitu?"
"Kenapa? Apa salah saya?"
Raen langsung memukul perut Reon
"Astaga kenapa babe?" Ucap Reon sambil memegangi perutnya
"Minggir mo keluar gue" ucap Raen sambil mendorong tangan Reon
"Saya ikut"
"Lo mau ngikut? Liat badan lo"
Reon melihat badan nya, ia masih memakai handuk saja
"Iya iya saya pergi pake baju, tunggu saya"
"Hm"
"Ah kamu cemburu ketika orang lain melihat tubuh saya?" Ucap Reon ketika menyadari sesuatu
"Ga! Najis"
"Yang benar" Reon menarik badan Raen kepelukannya yang membuat Raen secara tak sengaja menyentuh perut Reon karena awalnya ingin memberontak
"I'm yours" ucap Reon
"Pake baju ga lo?!"
"Siap princess" Reon langsung pergi ke kamarnya untuk memakai pakaian
"Prince!!" Teriak Raen tak terima
Beberapa menit kemudian...
Reon sudah selesai, ia turun kebawah ia mengira bahwa Raen sudah pergi terlebih dahulu
Ternyata Raen menunggu Reon di sofa sambil menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri karena menunggu Reon yang lumayan lama
"Never change, always cute" ucap Reon dalam hati
"Lama lo" ucap Raen ketika menyadari bahwa ada seseorang dibelakang nya
"Ayo" ajak Reon
"Etttt gausah pake mobil, jalan aja" ucap Raen ketika ia melihat Reon akan mengambil kunci mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher | ReonRaen
Teen FictionApa jadinya jika seorang Raen sang preman sekolah di pertemukan dengan guru baru? dan guru baru itu lumayan gila kata Raen. penasaran? silahkan baca