Di pagi hari yang indah Dunk membuka matanya dan melihat kesamping dimana prianya masih tertidur lelap. Senyumnya melebar saat mengingat betapa liarnya dia tadi malam saat Joong menyetubuhi dirinya.
Dia sedikit mengintip tubuhnya yang tertutupi selimut lalu wajahnya memerah saat melihat tubuh dirinya dan Joong tidak memakai sehelai kainpun.Dunk mendekat ke tubuh Joong dan menyimpan kepalanya di bahu sang kekasih.
Ia mengelus-ngelus dada telanjang Joong dengan Jarinya lalu mengecup-ngecup pipi Joong dengan bibir nakalnya.
"Bangun!" bisiknya seduktifJoong tersenyum tanpa membuka matanya. Tampaknya ia memang sudah bangun dari tadi hanya saja dia memilih untuk membiarkan tangan kekasihnya untuk terus menyentuh tubuhnya.
"Joong! Morning seks ?!" pintanya berbisik selembut mungkin di telinga Joong
Joong membuka matanya lalu mengecup bibir Dunk sekilas, dengan suara seraknya Joong menjawab, " Hari ini kita ada jadwal syuting MV Aku tidak mau membuatmu tidak bisa berjalan!"Dunk mempoutkan bibirnya, dia sedikit menjauh namun Joong menarik pinggang Dunk lalu menciumi punggung mulus miliknya terus menerus setelah itu Joong mengeratkan pelukannya sambil menggesek-gesekan hidung bangirnya di tengkuk Dunk membuat si pemilik kegelian.
"Setelah selesai syuting kita pasti bercinta lagi!" kata JoongIni adalah bulan kedua setelah kembalinya Dunk ke Asrama setelah selama satu tahun Dunk tinggal di Singapur untuk menerima pengobatan karena cedera kaki yang ia alami. Dan semenjak itulah ia terus melepaskan kerinduannya dengan sang kekasih, keduanya bercinta layaknya orang sakit yang harus meminum obat selama 3 kali dalam satu hari! Wajar saja karena satu tahun itu adalah waktu yang sangat lama dan membuat keduanya cukup menderita di saat Joong tidak bisa mengunjungi sang kekasih karena jadwalnya bersama JDPP.
Joong hanya akan menelpon jika ia sudah turun dari panggung atau setelah ia pulang ke Asrama.
Pada saat itu Joong harus lebih sering menelpon Dunk untuk sekedar memberinya semangat karena Joong tahu jika Dunk selalu bersedih meratapi nasibnya karena dirinya tidak bisa berdiri satu panggung bersama teman-temannya juga kekasihnya.Sekarang saatnya Dunk menikmati kembali kebersamaannya bersama member lain.
Dunk bersumpah jika dirinya akan lebih hati-hati lagi saat di panggung.Dunk berbalik menghadap pada Joong, ia tersenyum dan mengangguk mengerti.
Dunk memiliki sifat manja jika bersama Joong dan hanya dengan Joong lah ia bisa mengekspresikan diri. Jika di depan publik,Dunk terbiasa untuk berperilaku dewasa dengan tatapan penuh arti. Terkadang dia berpikir untuk segera meminta Joong untuk mengumumkan hubungannya kedepan Publik.
Kali ini Dunk harus menunggu sedikit lebih lama mengingat dirinya yang baru kembali debut bersama member lain tahun ini. Ia tidak ingin di kira membuat sensasi di tengah debutnya.Keduanya akhirnya bangun dan bersiap-siap untuk sarapan karena mereka akan berangkat ke Ukraina pukul 4 Sore nanti.
Tak bisa di pungkiri jika semua member yang terdiri dari Earth, Mix, Nanon, Pond dan Phuwin melihat wajah bahagia Dunk saat ia keluar dari kamar bersama Joong.Mereka semua menggoda Dunk habis-habisan namun orang yang mereka goda hanya cuek-cuek saja tanpa menghiraukannya.
Semua member sarapan dalam meja yang sama.
Terdengar seseorang protes.
"Jika kalian anggap asrama ini tempat honeymoon, pergi saja ke kamar kalian!" kata Nanon kesal karena melihat Dunk yang terus saja minta di suapi oleh Joong.Dunk hanya membalas kekesalah Nanon dengan wajah masa bodohnya, ia memanyunkan bibirnya tak jelas sambil mengunyah makanan yang Joongbsuapkan untuknya.
Nanon memutar bola mata sebal.
Dunk pun cekikikan melihatnua kemudian ia menggoda sahabatnya itu.
"Nanon sudah waktunya kau mencari pacar sepertiku!" katanya sambil menyikut lengan Nanon tang memang dia sedang duduk di samping kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR || JOONGDUNK
FanfictionTergabung dalam sebuat Boygrup Thailand bernama JDPP Joong Dan Dunk menjalin suatu hubungan di tengah2 karirnya namun Cedera yang di alami Dunk membuatnya harus berhenti melanjutkan mimpinya untuk terus debut bersama JDPP. Setelah satu tahun lamany...