Dunk membuka buku Diary nya.
Hai JD, Sekarang Aku sedang di dalam pesawat. Sebentar lagi kita Akan kembali ke kamar kita di Thailand
Kamu pasti senang bukan ? Kau akan kembali diam di laci kesayanganku lagi.
Ngomong-ngomong Aku tidak sabar untuk menjatuhkan tubuhku di ranjangku sendiri, saat ini punggungku terasa sakit. Pinggangku juga. Mungkin efek samping bercinta bersama Joongku. HeheOh ya JD, Kau tahu? Di sampingku ada pond yang sedang terlelap tidur. Dia tampak lelah sekali.
Dia terus mengeluh padaku jika Joong mungkin cemburu padanya karena ai'Pond dengan romantisnya melilitkan syalnya di leherku yang penuh tanda merah gara-gara mulut agresif Joong. HeheKalau boleh jujur, Joong juga marah padaku. Saat tadi sampai Airport dia mengajakku untuk ke toilet di bandara ukraina, Aku mengira dia ingin melakukan hal yang aneh-aneh tapi ternyata dia hanya ingin mengatakan jika dia cemburu pada Pond.
Lucu bukan ? Ya... Aku senang dia cemburu. Itu tandanya dia mencintaiku bukan ?
Kau juga pasti senang karena itu artinya kau akan terus ada, JD💗Oh ya... Beberapa saat lalu aku tidak sengaja menginjak ponselku ,Aku khawatir jika Joong mengirimkan pesan untukku. Kau tahu sendiri bagaimana bawelnya dia jika Aku telat membalas pesannya.
Sekarang Aku ingin menghampirinya tapi Aku mengantuk. JD Aku harus tidur sebentar ya. Jika Aku sudah sampai di kamar Kita, Aku akan membukamu dan menulis sesuatu. I love you JD.Dunk segera menutup buka Diary yang ia beri nama JD itu.
Ia masukan buku Diary itu kedalam tas nya, lalu ia mengeluarkan ponselnya yang sudah rusak dengan layar yang benar-benar hancur." Kenapa juga aku harus tidak sengaja menginjaknya" ujar Dunk sedih sambil menatap ponselnya yang tidak berbentuk itu.
"Tapi tidak apa-apa, Aku akan membeli yang baru setelah sampai Thailand!" katanya lagi.*******
Tepat pukul 5 sore mereka sampai di Thailand.
Dan sekarang sudah pukul 7 malam. Semua tampak kelelahan dan mereka sedang beristirahat di kamar mereka masing-masing.
Berbeda dengan yang lain, dunk justru sedang sibuk di dapur. Ia memasak sesuatu untuk para member yang sepertinya belum makan malam.Dunk tampak sedang menggulung sushi lalu ia memotongnya menjadi beberapa bagian.
Dunk tampak ahli dalam membuat sushi. Ia memegang perutnya,lebih tepatnya dia meremas perutnya.Uhh
"Aku lapar!" kata Dunk sambil memasukan sepotong sushi rol ke dalam mulutnya. Dia mengunyahnya pelan.
"Enak!" katanya sambil tersenyum. Keahliannya Dalam membuat sushi nemang tidak di ragukan lagi karena ia sangat menyukainya. Setelah itu ia mencicipi tomyam yang ia hangatkan sebelumnya.
Merasa kenyang ia segera meminum satu gelas air putih sekaligus sampai habis.
Dia menarik nafas lega.
"Sepertinya semua hidangan sudah siap"
Dunk segera memindahkan beberapa menu sederhana yang sudah ia siapkan keatas meja makan . Ia tata hidangan itu dengan rapi.
Setelah selesai, Ia segera memanggil semua member dengan berteriak sangat keras.
"AYO KITA MAKAN BERSAMA!!"
Jika soal makanan, tidak ada kata lelah bagi member untuk beranjak dari tidurnya dan sesegera mungkin berlari keruang makan.
"Aku kira kita akan memesan makanan!" ujar Nanon menghampiri Dunk
"Aku juga sedang memesan camilan, tapi kita harus makan nasi dlu!" kata Dunk
Dunk menyadari sesuatu ia tidak melihat Joong dan Phuwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR || JOONGDUNK
FanficTergabung dalam sebuat Boygrup Thailand bernama JDPP Joong Dan Dunk menjalin suatu hubungan di tengah2 karirnya namun Cedera yang di alami Dunk membuatnya harus berhenti melanjutkan mimpinya untuk terus debut bersama JDPP. Setelah satu tahun lamany...