Yeonjun..
Pemuda sederhana yang hidupnya penuh dengan lika - liku. Kesedihan dan cobaan yang di hadapinya, membuatnya terus belajar menerima segala keadaan serta cobaan yang menghadang.
Tanpa lelah Yeonjun terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Soobin tengah menikmati hidangan makan malam bersama dengan Yuna. Sosok wanita cantik yang sudah sah menjadi istrinya.
Soobin dan Yuna menikmati makan malam di pinggir pantai. Hembusan angin malam yang tidak terlalu dingin. Serta suara ombak yang menabrak terumbu karang, menambah keromantisan suasana makan malam yang begitu indah.
Tiba - tiba saja, Soobin harus mendapatkan panggilan telepon dari Taehyun. Soobin mengabaikan panggilan tersebut dan kembali menikmati makan malamnya. Namun Taehyun kembali menelponnya, membuat Soobin kesal dan memilih untuk tetap mengabaikan panggilan tersebut.
Di sisi lain..
Yuna menyadari kalau Soobin sedang mengabaikan panggilan telpon dari seseorang. Dengan suara yang lembut, Yuna mulai berbicara dan bertanya.
" Sayang, dari siapa? "
" Taehyun.. "
" Kenapa gak kamu angkat.. "
" Paling dia nelpon mau ngomongin kerjaan, biarin ajah. "
" Hei, angkat cepetan.. mungkin Taehyun nelpon memang ada urusan penting.. "
Soobin hanya menghembuskan nafas pasrah. Permintaan Yuna adalah hal yang mutlak dan Soobin tidak bisa menolaknya. Sejujurnya Soobin sengaja tidak mengangkat panggilan telpon dari Taehyun agar acara makan malam romantis bersama Yuna tidak terganggu. Tetapi karena Yuna yang memintanya, maka Soobin akan menurutinya.
" Baiklah, tunggu sebentar yaa.. "
" Iya sayang.. "
Soobin berdiri dari posisi duduknya dan berjalan menjauhi meja makan. Ketika posisinya sudah agak jauh dari meja makan. Dengan segera Soobin mengangkat panggilan tersebut.
" Ada apa? kamu sudah benar - benar mengganggu waktuku bersama Yuna!! "
" Maafkan aku Tuan Muda Soobin, tapi ada hal penting yang harus aku sampaikan kepadamu.. "
" Ada apa? cepat katakan!! "
" Ini tentang Choi Yeonjun.. "
" Oh dia, ada apa dengannya? "
" Tadi sore, dia memberikan surat pengunduran dirinya. "
Untuk beberapa saat Soobin terdiam, seperti ada sesuatu hal yang mengganggu pikirannya. Soobin mencoba mengabaikannya dan kembali fokus berbicara pada Taehyun.
" Oh begitu, ya sudah biarkan saja.. "
" Baiklah.. aku akan mengirimkan duplikat surat pengunduran dirinya ke email pribadi Tuan Muda. "
" Tidak perlu.. mau dia keluar dari perusahaan atau tidak, itu bukan urusanku. Yang penting sekarang aku sudah tidak memiliki urusan apapun lagi dengannya. Justru bagus jika dia pergi dari perusahaan, benarkan? "
