Yeonjun..
Pemuda sederhana yang hidupnya penuh dengan lika - liku. Kesedihan dan cobaan yang di hadapinya, membuatnya terus belajar menerima segala keadaan serta cobaan yang menghadang.
Tanpa lelah Yeonjun terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plak!!
Satu tamparan mendarat dengan sempurna di pipi Soobin. Kilatan mata elang yang begitu tajam terpancar sempurna dengan amarah yang berusaha untuk di pendam.
Namun rasa kecewa untuk kesekian kalinya, membuat rasa amarahnya tidak mampu terbendung lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa jam yang lalu..
Minho baru saja kembali dari luar negeri. Tetapi saat Minho kembali, ia melihat seorang gadis kecil berlari ke arahnya dan memanggilnya dengan sebutan Kakek.
Saat itu Minho masih di landa kebingungan, akhirnya ia meminta penjelasan kepada Hana, Ibunya..
Tubuhnya sudah sangat lelah, pekerjaan yang di jalaninya sangat menyita waktu. Meski Minho memiliki asisten pribadi untuk membantunya, meski pekerjaannya tidak terlalu penting, namun segala kegiatan yang ia lakukan untuk merintis perusahaan barunya tetap menguras otak serta tenaganya. Hal ini tentu saja meningkatkan rasa lelahnya, terlebih selama bekerja ia berada jauh dari keluarganya.
Tetapi ketika Minho telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya dan berniat bertemu keluarganya untuk menuntaskan segala perasaan rindunya. Dengan terpaksa Minho harus menyingkirkan segala kerinduannya setelah mendengar sebuah fakta yang tidak pernah Minho duga sebelumnya.
" Minho, dia namanya Choi Sooyeon dan dia adalah cucumu. "
Bagai tersambar petir, ucapan Hana menyentil seluruh tubuhnya. Ingatan di masa lalu kembali terangkat, bahkan kekecewaan dan kesedihan yang pernah tenggelam di dasar paling dalam. Entah sejak kapan, sudah kembali lagi ke permukaan.
Minho menatap Hana tanpa suara, suasana hening yang sebelumnya tercipta, kini terasa semakin mencekam. Beberapa pelayan berusaha menahan napas, sementara Hana tetap memasang wajah tenang tanpa terpengaruh dengan tatapan tajam yang terus di layangkan oleh Minho.
Hana sangat tahu dengan karakter Minho, sosok pria yang tegas dan keras. Minho tidak suka berbasa - basi dan membenci kebohongan. Ketika fakta ini terdengar, Hana sangat tahu kalau Minho tidak akan percaya semudah itu. Namun ketika Hana menunjukkan hasil tes DNA kepada Minho. Tatapan garang Minho, berubah menjadi lembut dan penuh akan rasa haru.
