5. Bertahan

1.2K 129 10
                                    

WARNING 18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING 18+

Mulutnya terbuka lebar, tubuhnya menjadi lemas ketika membaca satu lembar surat yang ternyata berisi tentang pemecatan dirinya.

Yeonjun sudah berkali - kali membaca surat tersebut dan Yeonjun sama sekali tidak mengerti dengan alasan pemecatannya. Sudah beberapa kali Yeonjun berpikir tentang hal ini, namun dirinya memang tidak pernah melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.

Jika kesalahannya hanya karena keterlambatan dirinya hari ini, bukankah perusahaan bisa memberikannya satu kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya?

Ini adalah kesalahan pertamanya, seharusnya perusahaan memberikannya surat peringatan dan bukan surat pemecatan seperti ini.

Yeonjun terlambat karena ia memiliki satu alasan yang sangat jelas. Sejak Ibunya masuk Rumah Sakit, Yeonjun memang memfokuskan diri untuk menjaga Ibunya. Selama beberapa jam Yeonjun tidak tidur, bahkan Yeonjun melewatkan makan malamnya untuk tetap berada di sisi Ibunya.

Rasa kantuk yang datang dan menyerang matanya, membuat Yeonjun tak mampu lagi untuk menahannya. Yeonjun tertidur begitu saja dan bahkan ia lupa untuk menyalakan alarm di ponselnya. Sehingga saat Yeonjun terbangun, matahari sudah bersinar dengan begitu terangnya.

Yeonjun sudah menekuni pekerjaannya selama bertahun - tahun dan Yeonjun tidak mau kehilangan pekerjaannya hanya karena kesalahan yang tidak sengaja ia lakukan.

Yeonjun tidak ingin dipecat, ia harus mempertahankan pekerjaannya apapun yang terjadi. Karena menjadi karyawan di CS Corp adalah satu - satunya pekerjaan yang Yeonjun miliki saat ini.

Di tambah dengan kondisi kesehatan Ibunya yang semakin menurun dan saat ini Yeonjun sangat membutuhkan biaya lebih untuk pengobatan Ibunya. Jika ia dipecat dari pekerjaannya, bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan uang untuk membiayai hidupnya dan juga biaya pengobatan Ibunya?

Dengan seluruh keberanian yang ada di dalam dirinya. Pemuda manis itu berjalan cepat menuju ruangan atasannya dengan hati yang tak menentu. Yeonjun ingin mendapatkan alasan yang jelas dari pemecatan yang diterimanya.

Ketika sampai di ruangan atasannya, Yeonjun segera mengetok pintu ruangan itu berkali - kali. Tanpa menunggu jawaban dari atasannya, pemuda manis itu segera masuk ke dalam ruangan atasannya.

Di dalam ruangan tersebut, ada Choi Soobin yang sedang fokus mengerjakan seluruh pekerjaannya dengan laptop yang menyala di hadapannya. Pria tampan itu mendongak kemudian mengatakan sesuatu tanpa ekspresi yang berarti.

" Apa kamu ingin berpamitan padaku? "

Yeonjun berusaha keras untuk menahan amarah yang tumbuh di dalam dirinya. Yeonjun mendekat kemudian membungkuk sopan kepada Soobin.

Dalam pandangan yang terkunci, Yeonjun dapat melihat kilatan tajam yang tersimpan di kedua mata atasannya dan hal itu sangatlah menyakiti perasaannya.

Yeonjun mengakui kalau perasaan cinta yang saat ini ia miliki untuk atasannya, dapat membuat dirinya ketakutan hingga melemahkan hatinya.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang