Yeonjun..
Pemuda sederhana yang hidupnya penuh dengan lika - liku. Kesedihan dan cobaan yang di hadapinya, membuatnya terus belajar menerima segala keadaan serta cobaan yang menghadang.
Tanpa lelah Yeonjun terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa ini? Apa maksud dari semua ini? "
" Sayang, aku.. aku.. "
" Kenapa Yuna? kenapa? kenapa kamu menyembunyikan kehamilanmu dariku!! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertengkaran akhirnya terjadi di antara Soobin dan Yuna. Pernikahan yang sudah terjalin selama tiga tahun lamanya. Terpaksa harus menerima berbagai macam cobaan yang begitu berat.
Soobin menginginkan pernikahan yang abadi dan indah bersama Yuna. Soobin tidak membutuhkan hal apapun lagi, asalkan Yuna tetap bersamanya dan tidak meninggalkannya.
Ikatan cinta yang begitu indah, hanya perlu diisi oleh dua pasangan suami istri yang saling mencintai. Bahkan jika di dalam ikatan suci pernikahan tidak dilengkapi dengan kehadiran seorang anak. Soobin tidak mempedulikannya sama sekali.
Soobin begitu emosi, hatinya sangat terluka. Ketika Soobin menemukan satu fakta yang begitu menghancurkan perasaannya.
Tanpa disengaja, ketika Soobin sedang mengambil baju miliknya di dalam lemari. Tiba - tiba saja, ada selembar kertas yang terjatuh ke lantai. Soobin mengambil selembar kertas tersebut, lalu membacanya.
Setelah membacanya, emosi secara tidak terkendali mulai membakar diri Soobin. Dengan langkah cepat, Soobin berjalan menuju ruang makan untuk menghampiri sang istri yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi.
Ketika sampai..
Soobin melempar selembar kertas tersebut ke hadapan istrinya. Rahangnya mengeras, napasnya naik turun dengan kedua tangannya yang terkepal cukup kuat.
Semua emosi yang Soobin rasakan terjadi karena satu alasan yang cukup jelas. Ternyata selama ini, Yuna telah sengaja menyembunyikan tentang kabar kehamilannya dari dirinya.
Dengan tangan yang bergetar, Yuna mengambil selembar kertas tersebut. Usahanya untuk menyembunyikan tentang kehamilannya ternyata gagal dan pada akhirnya Soobin tetap akan mengetahui tentang kehamilannya.
" Soobin, maafkan aku.. semua ini aku lakukan karena aku tidak ingin mengecewakanmu. "
" Dengan berbohong seperti ini, kamu sudah sangat mengecewakanku Yuna!! "
