30. Pulang Ke Rumah Ayah

800 84 3
                                    

Setelah mengantarkan makan siang kepada Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengantarkan makan siang kepada Soobin. San memutuskan untuk mengajak Sooyeon berjalan - jalan ke sebuah taman yang berhiaskan berbagai macam bunga - bunga yang sangat cantik.

Di depan dua orang yang berbeda usia itu, ada sekotak bekal berisi kue bolu. Sooyeon dan San memutuskan untuk menikmati bolu rasa coklat itu, bersama semilir angin yang berhembus dengan lembut.

Duduk bersandar di bawah pohon besar sambil berbincang ringan. Sesekali bercanda riang dan mengutarakan berbagai harapannya kepada San. Termasuk keinginannya untuk menyatukan Ayahnya dan Papanya.

" Dari yang kamu katakan, kamu pasti sudah mengetahui semua cerita masa lalu Ayahmu kan? "

" Iya Paman aku tahu kok, sebelum datang ke sini, aku sudah mencari berita tentang Ayah di internet, termasuk masa lalu Ayahku. Aku juga tahu, kalau Ayah menikah dengan seorang perempuan cantik dan memiliki seorang putra. "

San menoleh, ia menatap Sooyeon dengan lekat. San dapat melihat ada sedikit kekecewaan dari nada bicaranya. Namun pancaran kedua matanya yang teduh, telah memberikan satu pembuktian bahwa Sooyeon begitu menyayangi Ayahnya.

" Aku tidak peduli dengan masa lalu Ayahku, aku datang untuk bertemu Ayahku, aku sangat merindukannya dan aku ingin sekali memeluknya. Paman tahu, mendapatkan hati Ayah bukanlah satu - satunya keinginanku. "

" Lalu keinginan lainnya apa? " tanya San, ia sangat penasaran sekarang. Seorang gadis kecil yang tiba - tiba datang dan kehadiran mampu mengejutkan begitu banyak pasang mata. Hal - hal yang tidak pernah diketahui, akhirnya terangkat ke permukaan dan menjadi sebuah celah untuk memberikan satu harapan baru bagi kehidupan Soobin yang suram.

San merasakan, kehadiran Sooyeon akan membawa perubahan besar bagi kehidupan Soobin yang kelam setelah kepergian istrinya.

Bahkan San bisa meyakini kalau kehadiran Sooyeon akan dapat mengisi kekosongan di dalam hati Soobin akibat keputusasaan yang tak berujung setelah kegagalannya dalam menemukan keberadaan putra kandungnya.

San juga ingin mengetahui lebih banyak tentang segala keinginan dan harapan gadis kecil itu..

" Aku akan mempersatukan Ayah dan Papa. Papa pernah bilang kalau dulu Papa pergi karena tidak ingin merusak kebahagiaan Ayah. Tetapi sekarang semuanya sudah berbeda, istri Ayah sudah meninggal dan Adikku entah di mana. Aku ingin mengisi kekosongan itu hingga penuh, sehingga Ayah tidak merasa kesepian lagi. Aku akan membuat Ayah menyadari bahwa Papa adalah seseorang yang berbeda, yang dengan tulus mencintai Ayah dan cinta itu tidak pernah berubah sampai detik ini. "

San masih terus menatap Sooyeon yang berbicara dengan serius. Pandangannya lurus ke depan tetapi San dapat merasakan kehangatan dari kedua mata gadis kecil itu, penuh keyakinan dan keteguhan.

" Paman San akan selalu ada di samping Sooyeon. Jika suatu saat nanti Sooyeon membutuhkan bantuan, katakan saja, jangan sungkan oke.. "

" Terima kasih Paman San.. "

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang