31. Bertemu Nenek

806 110 9
                                    

" Nah Sooyeon, kita sudah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Nah Sooyeon, kita sudah pulang.. " San memberitahunya.

Sooyeon melihat keluar jendela, kegelapan mulai menyapa dan lampu - lampu secara teratur menerangi jalanan.

CS House adalah sebuah rumah bermotif megah dengan area seluas 7,75 meter persegi. Bagian belakang menghadap ke utara dan memiliki dua gunung buatan. Sedangkan bagian depannya menghadap ke selatan, terdapat air mancur dengan patung kuda putih di bagian tengah air mancur itu.

Lalu di sebelah barat ada bangunan rumah kaca yang di dalamnya terdapat berbagai macam tanaman buah dan sayuran. Untuk bagian timur, ada satu kolam besar dengan rumput hijau pada bagian pinggiran kolam.

Dua mobil mewah tersebut berhenti di dekat air mancur. Sooyeon turun dari dalam mobil dengan rasa takjub yang tidak tertahankan.

" Paman, apakah ini istana? " Sooyeon bertanya dengan rasa tak percaya, keindahan rumah yang ada di depan matanya sangat mirip seperti istana yang ada di negeri dongeng.

" Yaa, rumah ini akan menjadi istana untukmu dan kamu akan menjadi Tuan Putrinya. " jawab San.

San dan Soobin membawa Sooyeon masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika sampai di ruang tengah, Soobin dapat melihat Neneknya yang sedang duduk di sofa sambil membaca sebuah koran dengan kacamatanya. Soobin-pun memanggil..

" Nenek, kami pulang.. "

" Nenek! "

Mendengar namanya di panggil, Hana meletakkan koran dan kacamatanya, lalu menatap ke arah orang - orang yang baru saja datang.

Saat melihat Sooyeon, dia membeku. Ternyata Sooyeon memang benar - benar terlihat seperti Soobin versi kecil. Kini Sooyeon sudah ada di depan matanya dan Hana tak mampu menyembunyikan perasaan bahagianya.

" Sooyeon sayang, sini - sini mendekatlah pada Nenek.. "

San menepuk pundak Sooyeon, lalu berkata..

" Pergilah, temui Nenekmu.. "

Sooyeon mengangguk semangat dan berjalan mendekat ke arah Hana. Ketika sampai di hadapan Hana, Sooyeon akhirnya berkata dengan nada yang begitu manis..

" Nenek Buyut, bagaimana kabarmu? "

" Baik sayang, sangat baik dan mulai sekarang kamu adalah cicit Nenek, putri keluarga Choi.. " Hana begitu bahagia saat berbicara dengan Sooyeon.

" Sini sayang, duduk sebelah Nenek.. " tanpa keraguan, Hana menyuruh Sooyeon untuk naik ke atas sofa dan memintanya untuk duduk di sebelahnya.

Sooyeon tersenyum manis, ia segera menuruti permintaan Nenek buyutnya dan duduk di atas sofa tepat di sebelah Nenek buyutnya.

Soobin dan San bergabung, mereka berdua duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Sooyeon dan Hana.

" Nenek, hasil tes DNA-nya belum keluar, dia belum tentu cicit Nenek. " Soobin mencoba mengingatkan Neneknya.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang