41. Mengetahui Semuanya

800 94 21
                                    

" Oh Yeonjun, ada apa? apa semua pekerjaanmu sudah selesai? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oh Yeonjun, ada apa? apa semua pekerjaanmu sudah selesai? "

Yeonjun tersadar setelah mendengar pertanyaan yang diberikan oleh Haena. Yeonjun semakin kebingungan dengan mulut yang terbuka dan tertutup. Kedua matanya memandang ke segala arah, seperti orang linglung. Ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa dikatakan. Seperti ada ketakutan tak berdasar, yang membuat Yeonjun lebih memilih untuk mengubur segala pertanyaan di dalam pikirannya.

" Anu.. Itu.. emm.. "

Kenapa kau bertindak bodoh Choi Yeonjun? Untuk apa kau menghampiri orang tua Yuna? Jika sudah seperti ini, apa yang ingin kau tanyakan? Bukankah sejak awal kau tidak memiliki urusan dengan orang tua Yuna? Apa yang kau lakukan? Pergilah dari hadapan orang tua Yuna sekarang, Choi Yeonjun!!

Hati Yeonjun terus berteriak, menyuruh Yeonjun untuk cepat bergerak pergi dari hadapan orang tua Yuna. Tetapi otaknya melawan, menciptakan rasa kaku di dalam seluruh sel - sel tubuhnya yang membuat Yeonjun tetap berdiri di tempatnya tanpa mengatakan apapun.

Rasa penasaran yang timbul di dalam diri Yeonjun, menjadi satu dorongan kuat untuk mengetahui segala informasi baru tentang seseorang yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya.

Rasa ingin tahu yang tercipta, membuat Yeonjun tertarik untuk mendengar kembali kabar tentang seseorang yang Yeonjun cintai selama ini.

Bagaimana kabarnya? Apakah kehidupan pernikahannya berjalan dengan lancar? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang tersimpan di dalam pikirannya.

Namun semuanya harus tertahan, Yeonjun benar - benar tidak memiliki kesanggupan untuk bertanya. Lagipula Yeonjun bukan siapa - siapa. Yeonjun hanyalah masa lalu yang tidak memiliki arti untuk Soobin. Bahkan Yeonjun tidak memiliki hak untuk mengetahui kabar tentang Soobin.

Apa yang kau harapkan Choi Yeonjun?

Balita yang tengah tertidur lelap di dalam gendongan Ibu Yuna, sudah membuktikan bahwa pernikahan Soobin dan Yuna berjalan dengan baik - baik saja.

" Tidak ada Nyonya Haena, semua pekerjaan saya sudah selesai.. " jawab Yeonjun pada akhirnya.

" Bagus kalau begitu. "

Suasana canggung yang menyelimuti seluruh tubuh Yeonjun, membuat perasaan Yeonjun menjadi tak nyaman.

Baru saja Yeonjun ingin berpamitan untuk kembali ke kamar, tetapi harus tertahan oleh ucapan Haena..

" Choi Yeonjun.. kenalkan, ini adalah Tuan Shin Hee Jo dan Nyonya Shin Taeri. Mereka berdua adalah sahabat dekatku.. " ucap Haena kepada Yeonjun. Ia memperkenalkan kedua orang tua Yuna tanpa ragu.

Yeonjun sangat tahu, meskipun enam tahun telah berlalu tetapi Yeonjun masih sangat mengingat nama dan wajah kedua orang tua Yuna.

" Selamat malam Tuan dan Nyonya Shin. Nama saya Choi Yeonjun, senang bertemu dengan kalian.. " Yeonjun memperkenalkan dirinya, lalu membungkukan tubuhnya di hadapan orang tua Yuna.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang