Yeonjun..
Pemuda sederhana yang hidupnya penuh dengan lika - liku. Kesedihan dan cobaan yang di hadapinya, membuatnya terus belajar menerima segala keadaan serta cobaan yang menghadang.
Tanpa lelah Yeonjun terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit lalu, Ibu Yeonjun menelepon Beomgyu dan memberi kabar kepada Beomgyu bahwa Yeonjun telah melahirkan bayinya. Beomgyu cukup terkejut, karena Beomgyu mengetahui dengan pasti kalau usia kehamilan Yeonjun masih delapan bulan.
Ibu Yeonjun sudah menjelaskan semuanya melalui telepon dan Beomgyu tidak mampu untuk berkata - kata setelah mendengar kejadian yang sudah dialami oleh Yeonjun. Rasanya sangatlah menyakitkan, karena Beomgyu tidak ada bersama Yeonjun ketika Yeonjun sedang berjuang melahirkan bayinya.
Tetapi syukurlah..
Yeonjun telah melalui operasinya dengan lancar. Kondisi fisiknya secara perlahan - lahan mulai stabil dan bayi mungil milik Yeonjun sudah mendapatkan penanganan yang tepat dari Dokter yang bertugas di Rumah Sakit.
Semua berita baik yang telah disampaikan oleh Ibunya Yeonjun, menciptakan satu perasaan lega yang begitu menghangatkan hati Beomgyu. Berita yang sangat bagus ketika mendengar bahwa Yeonjun akhirnya berhasil melawan rasa sakitnya dan melahirkan bayinya dengan selamat.
Di dalam mobil Beomgyu tidak sendirian, karena ada Jake yang ikut bersamanya. Setelah mendapatkan kabar dari Ibunya Yeonjun. Tanpa banyak berpikir Beomgyu segera menghubungi Jake dan memberitahukan tentang kabar persalinan Yeonjun kepada Jake.
Sesuai dugaan Beomgyu..
Jake juga merasa sangat terkejut setelah mendengarkan penjelasan tentang kejadian mendebarkan yang telah menimpa Yeonjun. Sebuah kejadian tragis yang mengharuskan Yeonjun untuk melahirkan lebih cepat dari waktu yang sudah perkirakan.
Ketika Beomgyu mengajaknya untuk pergi menjenguk Yeonjun. Tanpa banyak pertimbangan, Jake langsung menyetujui ajakan Beomgyu dengan perasaan yang begitu senang.
Sampai akhirnya, Beomgyu memutuskan untuk menjemput Jake terlebih dahulu. Untung saja Jake sudah menyelesaikan siftnya di Rumah Sakit. Sehingga Jake bisa ikut serta dan mereka berdua akhirnya pergi bersama - sama dengan menggunakan mobil Beomgyu.
Meskipun berjauhan..
Tetapi Beomgyu dan Jake tidak pernah melewatkan setiap waktu yang ada untuk bisa mendapatkan kabar berita tentang kondisi kesehatan Yeonjun serta kondisi kehamilannya.
Semenjak Yeonjun pindah, Beomgyu dan Jake jarang berkunjung ke tempat tinggal Yeonjun.
Semua terjadi karena Beomgyu dan Jake sedang kesulitan untuk bisa mendapatkan waktu yang lenggang di tengah - tengah kesibukan yang di jalani.
Sehingga Beomgyu dan Jake mengalami sedikit masalah dalam mengatur waktu yang pas, yang membuat mereka berdua tidak selalu bisa berkunjung ke tempat tinggal Yeonjun.
Kesibukan Jake sebagai seorang Dokter kandungan, membuat Jake kesulitan untuk bisa mendapatkan waktu yang lenggang. Sementara Beomgyu, hanya akan mendapatkan waktu libur di setiap hari minggu saja.
Jadi ketika hari minggu datang, dari pagi - pagi buta Beomgyu sudah mempersiapkan dirinya untuk berkunjung ke tempat tinggal Yeonjun. Walaupun hanya bertemu sebentar saja, tetapi Beomgyu tidak mempedulikannya sama sekali. Asalkan rasa rindunya pada Yeonjun dapat terobati dan Beomgyu bisa melihat keadaan Yeonjun secara langsung.
