42. Harus Merasa Lega atau Tidak?

771 97 10
                                    

Hatinya terganggu, pikirannya tidak tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hatinya terganggu, pikirannya tidak tenang. Yeonjun terus menggulingkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Tubuhnya terasa sangat tidak nyaman dan Yeonjun tidak bisa memejamkan matanya sama sekali.

Pikirannya terus tertuju kepada Soobin, otaknya terus memikirkan keadaan Soobin. Bahkan hingga mendekati pukul empat pagi, Yeonjun masih terjaga dengan kedua mata yang menatap lurus ke langit - langit kamar.

Apakah Soobin baik - baik saja sekarang?

Apakah Soobin makan dengan baik?

Astaga!!

Sadarlah Choi Yeonjun!!

Kenapa malah memikirkan Soobin?

Tapi inilah cinta, semua karena Yeonjun masih mencintai Soobin. Tidak peduli dengan rasa sakit yang pernah Soobin torehkan padanya dahulu. Yeonjun akan tetap merasa khawatir jika kehidupan Soobin sedang dalam keadaan tidak baik - baik saja.

Yeonjun memposisikan dirinya menjadi duduk, lalu mengambil ponselnya. Ia harus menghubungi Beomgyu sekarang juga, karena perasaannya benar - benar tidak baik.

Yeonjun terus mengotak - atik ponselnya dan mengetik beberapa nomor. Kemudian menekan tombol panggilan dan langsung mendekatkan ponselnya di daun telinga.

Terdengar nada sambungan dari ujung sana. Dengan perasaan tidak tenang, Yeonjun terus menunggu dan berharap kalau Beomgyu dapat segera menjawab panggilannya.

Korea dan Paris memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh. Korea memiliki waktu lebih cepat 8 jam dibandingkan dengan waktu di paris.

Yeonjun dapat melihat pada jam dinding, kalau saat ini waktu di paris masih menunjukkan pukul 4 pagi. Itu artinya, waktu di korea saat ini sudah menunjukkan pukul 12 siang.

Jam 12 siang adalah waktu beristirahat bagi karyawan kantor yang bekerja di CS Corp. Jadi sudah bisa dipastikan kalau Beomgyu tengah menikmati waktu makan siangnya saat ini.

Benar saja..

Tak berselang lama, Beomgyu mengangkat panggilan telepon darinya.

" CHOI BEOMGYU SIALAN!! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN??!! KAU SEDANG MEMBOHONGIKU HAH!! "

Yeonjun berteriak dengan cukup keras ketika Beomgyu baru saja mengangkat panggilan telepon darinya. Beomgyu reflek untuk menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya sendiri. Bahkan saat ini Beomgyu tengah meringis kesakitan karena merasakan telinganya yang berdenyut nyeri.

Perlahan Beomgyu mendekatkan kembali ponsel tersebut ke telinganya. Lalu berbicara dengan nada pelan dan santai..

" Santai bro.. Jangan teriak - teriak seperti itu, atau kau ingin bertanggung jawab jika gendang telingaku rusak karena mendengar teriakanmu itu. "

" Aku tidak peduli!! Apa yang sudah kau lakukan Choi Beomgyu? kenapa kau malah mempertemukan Sooyeon dengan Soobin. Aku tidak ingin semua orang semakin menghina Soobin karena dia memiliki seorang putri dari pria sepertiku. "

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang