60. Malam Panas 21+

1.7K 99 11
                                    

Kedua mata Yeonjun mulai melihat keseluruhan ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mata Yeonjun mulai melihat keseluruhan ruangan. Bentuk rumahnya begitu megah dan sangat mewah. Senyum di wajah Yeonjun tak pernah luntur. Tidak henti - hentinya Yeonjun mengagumi seluruh isi yang ada di dalam rumah kaca itu. Terlihat begitu elegan dan tertata dengan sangat rapi.

Yeonjun dapat melihat sebuah kolam renang yang cukup luas dengan air yang begitu jernih. Yeonjun melangkah dengan tenang menuju pinggir kolam renang. Ia berjongkok, lalu menyentuh air kolam dengan jari - jemarinya. Suhu airnya tak terlalu dingin, sangat pas jika digunakan untuk berenang di malam hari.

Di sisi lain, Soobin merasa sangat puas karena sepertinya Yeonjun sangat menyukai rumah kaca yang telah ia beli. Soobin sengaja membeli rumah kaca agar nantinya dapat ia tempati bersama dengan Yeonjun dan kedua anaknya.

Soobin melangkah mendekati Yeonjun dan memeluk Yeonjun dari belakang. Mendapatkan pelukan secara tiba - tiba, membuat Yeonjun sedikit merasa terkejut. Yeonjun segera berdiri dari posisinya dan langsung berbalik hingga menghadap ke arah Soobin.

" Yeonjun, apakah kamu menyukai hadiahnya? "

" Hadiah? "

" Iya hadiah, rumah kaca ini adalah hadiah untuk pernikahan kita.. "

" Sangat Soobin, aku sangat menyukai rumah kaca ini.. "

" Rumah kaca ini adalah kejutan kecil yang aku berikan untukmu. Masih akan ada banyak kejutan - kejutan lainnya yang akan segera aku berikan untukmu.. "

Yeonjun menatap Soobin dengan lekat. Perlahan mengangkat kedua tangannya untuk menyentuh pipi Soobin dan mengusapnya dengan lembut. Yeonjun tersenyum manis, melihat wajah Soobin yang semakin hari terlihat semakin tampan.

" Soobin, kamu tidak perlu sampai seperti ini padaku. Ada kamu, Sooyeon dan Yunbin di sisiku, itu sudah cukup untukku.. "

Soobin ikut tersenyum sambil menatap ke arah Yeonjun. Menyentuh kedua tangan Yeonjun yang berada di pipinya dan menggenggamnya dengan erat.

" Semua ini hanyalah kebahagiaan kecil dariku untukmu. Apapun itu, segala hal yang aku lakukan, pastinya memiliki arti yang sangat spesial. "

" Arti? "

" Yaa arti.. "

" Apa itu Soobin? "

" Senyummu.. " ucap Soobin dengan cepat, sambil mencolek gemas hidung Yeonjun.

" Senyumku.. "

" Yaa senyummu.. "

" Kenapa dengan senyumku? " tanya Yeonjun dengan wajah bingungnya yang ketara sangat jelas.

" Senyummu adalah nafasku, Sooyeon dan Yunbin adalah duniaku. Apapun akan aku lakukan untuk membuatmu tersenyum. Lalu membahagiakan Sooyeon dan Yunbin selama - lamanya.. "

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang