38. Pertemuan Tak Terduga

955 103 7
                                    

Setelah menikmati makan malam, mereka berkumpul bersama untuk memilih sekolah bagi Sooyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menikmati makan malam, mereka berkumpul bersama untuk memilih sekolah bagi Sooyeon.

Soobin menatap Sooyeon dan berkata..

" Sooyeon, Aku memilik dua pilihan sekolah untukmu. "

Soobin menyerahkan dua berkas berisi data - data sekolah kepada Sooyeon. Rose White School dan Julies Ana School, keduanya adalah sekolah terbaik di kota. Baik dari segi mengajar ataupun dari segi fasilitasnya.

Sekarang Sooyeon sudah berusia enam tahun dan sudah seharusnya Sooyeon mendapatkan pendidikan di sekolah.

Sejujurnya Yeonjun sudah mengatakan dengan jelas kepada Sooyeon, bahwa ia akan menyekolahkan Sooyeon setelah menyelesaikan pekerjaannya di luar negeri. Tetapi menunggu kepulangan Yeonjun akan memakan waktu yang lebih banyak lagi. Jadi mendaftar sekolah lebih awal adalah pilihan terbaik, sesuai dengan keinginan Soobin.

Kembali Sooyeon menatap data - data sekolahan tersebut dengan senyum cerah. Kedua sekolahan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing. Jalur tingkat pendidikan kedua sekolah tersebut juga sama rata. Dari mulai taman kanak - kanan, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, kemudian perguruan tinggi dengan berbagai macam jurusan dan bidangnya masing - masing.

Kedua sekolah tersebut sangat mahal, sehingga hanya keturunan orang kaya serta orang - orang berkuasa yang dapat bersekolah di sana. Bahkan kedua sekolah tersebut mampu mendidik anak - anak yang tidak pandai, menjadi anak - anak yang berkemampuan tinggi dan berprestasi.

Tidak semua anak - anak yang bergelimang harta, bisa memasukkan anak - anaknya ke sekolahan tersebut. Namun CS Corp adalah pemegang saham tertinggi di dua sekolah tersebut dan Soobin bisa membantu Sooyeon untuk mendaftar di salah satu dari kedua sekolah tersebut.

" Aku mau sekolah, tapi aku tidak mau masuk ke Taman Kanak - kanak.. "

" Kenapa Sooyeon? bukankah sekolah di mulai dari taman kanak - kanak dulu? Kamu akan memiliki banyak teman di sana, bahkan ada tempat bermainnya juga. " Hana bertanya lembut.

" Aku tetep tidak mau Nenek buyut.. " tolak Sooyeon, bahkan Sooyeon memajukan bibirnya dan memasang wajah sedih.

" Tapi kenapa? di taman kanak - kanak, kamu akan mendapatkan makanan yang banyak lohh.. " Yoona ikut membujuk Sooyeon agar mau masuk ke taman kanak - kanak terlebih dahulu.

" Pokoknya tidak mau.. " tolak Sooyeon dengan tegas.

Soobin menyipitkan matanya, kenapa Sooyeon sangat keras kepala?

Tak mau menyerah, Soobin mencoba memancing Sooyeon agar mau memberikan alasan logis atas penolakannya terhadap taman kanak - kanak.

" Katakan, kenapa kamu tidak mau? " tanya Soobin.

" Aku sudah menguasai semua ilmu yang ada di taman kanak - kanak. Jika aku masuk ke taman kanak - kanak lagi, itu hanya akan membuang waktuku. "

Sooyeon sudah menempuh pendidikan di taman kanak - kanak sebelumnya, tepatnya saat Sooyeon berusia empat tahun. Pada awalnya Yeonjun ingin menyekolahkan Sooyeon selama dua tahun di taman kanak - kanak, tetapi Sooyeon menolaknya.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang