17-Spesial Chapter Pt 1

900 84 38
                                    

Special chapter pt 1 - Part Of Love

S E Ñ O R A

Mafia story | Exo pairing

...

-Phoenix paviliun

2027—Spanish, Young Master Jesper Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2027—Spanish, Young Master Jesper Park

Madrid mulai memasuki awal musim panas bulan ini. Udara terasa lebih hangat semakin hari. Musim yang cocok untuk menikmati aktivitas harian tanpa terganggu cuaca.

Para pekerja kantoran mulai sibuk, anak-anak bermain dengan riang menyambut musim baru yang selalu di tunggu-tunggu. Meski begitu, berbeda dengan Jesper Park, usianya menginjak tujuh tahun pertengahan bulan ini. Alih-alih sibuk bermain, ia nyaris menghabiskan sepekan waktunya berlatih tembak bersama orang-orang Phoenix.

—Dor! Dan meleset lagi. Sial, ini sudah ketiga kali.

Tak ada jeda, Jaehyun datang menyerahkan beberapa butir selongsong peluru baru. Bocah enam tahun itu meraih pasrah, jari-jari kecilnya lihai mengisi amunisi baru ke dalam magazine.

Earmuff di telinga di rapatkan kembali, sepasang iris serigala mulai mengambil fokus. Atensi berporos penuh pada sebidang titik di ujung lapangan, dan—dor! Bidikannya meleset.

Jesper gagal untuk keempat kali.

Geraman kesal dari bocah kecil itu mengundang desir takut orang-orang Phoenix. Mereka mengambil langkah mundur demi keselamatan nyawa. Jaehyun satu-satunya yang mengambil langkah maju, memposisikan diri menunduk serendah mungkin tanpa berani menatap mata Tuan-nya.

"Young master—"

"Ini sulit!"

"Tidak apa, anda bisa mencobanya lagi."

"Dan gagal lagi?" decak kesal mengudara.

Jess tidak bermaksud menakut-nakuti para bawahan di sekitar mereka. Ia hanya kesal. Jiwa ambisiusnya meronta marah sebab tak berhasil menembak dengan benar.

"It's okay boy!"

Sosok tinggi yang sedari tadi menikmati permainan Jesper berjalan mendekati mereka. Sepertinya dia mulai bosan duduk menyilang di singgahsana-nya dengan sebotol coctail sejak tadi. Kacamata hitam itu di letakkan di atas kepala, tangannya menengadah meminta satu pistol yang langsung di serahkan Jaehyun. Asisten Loey tersebut sekaligus menyerahkan earplug namun dibalas Kai dengan angkatan tangan di udara.

 Asisten Loey tersebut sekaligus menyerahkan earplug namun dibalas Kai dengan angkatan tangan di udara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SeñoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang