Taehyung menuntun Jungkook masuk rumah dengan perlahan. Tidak akan dia biarkan jantung hatinya itu terluka sedikitpun. Taehyung menyuruh Jungkook untuk duduk diruang tamu sementara dia memasak makanan untuk Jungkook. Tapi Jungkook mengikutinya masuk dapur."Kenapa kau disini? Tunggulah disofa, aku akan selesai sebentar lagi" Jelas Taehyung sembari mencuci Sayuran. Namun seakan tidak mendengarkan Taehyung, Jungkook beranjak ke sebelah Taehyung. Dia menopang dagunya dengan tangannya sambil terus menatap Taehyung.
Taehyung menoleh ke arah Jungkook sambil tersenyum kecil. "Apa yang kau lihat hah?" Tanya Taehyung. Jungkook tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Itu terlalu lucu untuk Taehyung, Taehyung menundukkan kepalanya lalu mencium pipi Jungkook.
Jungkook menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia tidak mau Taehyung melihat wajahnya yang memerah. Taehyung tersenyum dan mengusap kepala Jungkook.
Drttt...drttt..
Suara ponsel Taehyung membuat Jungkook membuka tangannya, Taehyung menatap Jungkook sambil tersenyum. "Aku angkat dulu, Sebentar ya" Taehyung mengusap rambut Jungkook sebelum kebelakang untuk menjawab telfon.
"Iya iya sabar dulu, Kita rencanain dari awal lagi oke? Iya iya aku mendengarkanmu, semangat!" Suara yang keluar dari mulut Taehyung. Taehyung mematikan ponselnya sambil memijit pelipisnya. Sepertinya terjadi masalah diagensi.
Jungkook menghampiri Taehyung dengan segelas air ditangannya. Taehyung menerima air dari Jungkook sambil tersenyum. " Ada apa?" Tanya Jungkook penasaran.
"Ah.. semua lagu lagu artisku hilang" jawab Taehyung. " Astaga, Apa yang terjadi?" Tanya Jungkook. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya. Taehyung beranjak mendekati Jungkook lalu memeluknya dengan erat. Setidaknya itu bisa menenangkannya sedikit.
"Jika aku tiba tiba bangkrut, Apa kau akan tetap bersamaku?" Tanya Taehyung sembari mengeratkan tangannya yang dipinggang Jungkook.
"Apa maksudmu? Aku cukup kaya untuk menafkahi dua orang" jengkel Jungkook. Taehyung tersenyum lalu melepaskan pelukannya.
"Karena sudah menghiburku,Aku akan membuatmu makanan yang sangat enak hari ini" Ucap Taehyung.
****
Jungkook yang tadinya tidak pernah mau makan dirumah akhirnya duduk kembali dimeja makan. Dia menatap kursi yang biasanya bundanya duduki, hingga beberapa saat Taehyung duduk di kursi bundanya. Jungkook menatap Taehyung, tak sadar dia tersenyum. Sekarang Taehyung yang akan menggantikan bunda untuk menjaga Jungkook.
Jungkook mengambil sumpitnya lalu memasukan makanan kemulutnya. " Bagaimana rasanya?" Tanya Taehyung dengan mata yang berbinar. Jungkook tersenyum, "lumayan enak" singkatnya.
"Makanlah yang banyak" Ucap Taehyung dan melanjuti makannya.
Setelah makan, Taehyung merapikan meja dan mencuci piring. Setelah selesai Taehyung mengambil jasnya, "aku harus ke agensi, minum obatmu dan langsung tidur" jelas Taehyung yang dibalas anggukan Jungkook.
"Sepertinya aku akan pulang malam, Jangan menungguku" Taehyung Mengecup bibir Jungkook sekilas lalu melangkah Pergi.
Setelah Taehyung pergi, Jungkook mengambil remote tv dan menonton tv sebentar. Jungkook belum ingin tidur dan tidak tau mau melakukan apa, Karena bosan dia menelfon Jiso untuk kerumahnya.
Beberapa saat kemudian Jiso datang dengan membawa banyak Snack untuk menonton tv bersama Jungkook. Saat sedang asik menonton tv Jiso iseng bertanya kepada Jungkook.
"Jungkook aah"
"Hmm?" Jawab Jungkook tanpa menoleh kearah Jiso dan terus fokus ke filmnya. "Pria yang dirumah sakit kemarin, Siapa?" Tanya Jiso.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benefits -Taekook [END]
FanfictionJeon Jungkook Adalah anak Tunggal Dari Perusahaan Jeon Grub. Karena keributan yang terjadi dirumahnya, membuatnya Menjadi kehilangan arah.